4 Hal yang Bisa Diminta Setelah Sholat Tahajud dan 4 Janji Allah kepada Ahli Tahajud

Ada 4 hal yang bisa diminta oleh seorang muslim setelah berbuat Sholat Tahajud dan Allah juga menjanjikan 4 hal bagi siapa saja yang menjadi ahli dalam tahajud ini. Apa sajakah itu?

Islam menekankan bahwa shalat Tahajjud merupakan salah satu ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Di antara keistimewaan shalat Tahajjud adalah terpenuhinya keinginan atau permintaan orang yang melaksanakannya.

Keistimewaan tersebut berdasarkan hadis riwayat Jabir bin 'Abdillah Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,

Ada saatnya di malam hari seorang muslim meminta kepada Allah kebaikan dunia dan akhirat tanpa Dia mengabulkannya, dan itu terjadi setiap malam.

“Sesungguhnya pada malam hari ada waktu tertentu, yang mana jika seorang muslim meminta kepada Allah kebaikan dunia dan akhirat pada saat itu, maka Allah pasti akan memberikannya, dan itu adalah setiap malam.”

Berdasarkan hadits ini, ada baiknya umat Islam meminta sesuatu yang lebih tinggi dan bermanfaat bagi orang banyak. Bukan hanya soal kekayaan atau kejayaan di dunia.

Lantas, apa saja yang bisa diminta setelah shalat Tahajud? Dikutip dari buku Amalan Cahaya Paling Menakjubkan karya Syekh Ali Jaber dan buku Doa Sehari-hari Tadabbur karya Ahmad, berikut empat hal yang patut dimohon setelahnya Sholat Tahajud .

1. Memohon Pengampunan Dosa

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salat Tahajjud merupakan waktu yang tepat untuk salat. Salah satu doa yang bisa dipanjatkan adalah memohon pengampunan dosa.

Tuhan berkata:

Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui, bahwa kamu berdiri lebih dekat dari dua pertiga malam setengahnya, sepertiganya, dan sekelompok orang yang bersamamu, dan Allah Maha Kuasa Malam dan siang. Dia tahu bahwa kamu tidak akan mampu menghitungnya, jadi Dia berpaling kepadamu. Maka bacalah Al-Qur'an semampumu. Dia tahu bahwa di antara kamu akan ada orang yang sakit. Dan ada pula yang menyerang bumi karena mencari karunia Allah, dan ada pula yang terbunuh di jalan Allah, maka bacalah apa yang memudahkannya, dan dirikanlah shalat, keluarkan zakat, dan pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik dan apa saja yang kamu infaqkan untuk dirimu sendiri. Anda akan menemukan kebaikan bersama Tuhan. Itu lebih baik dan lebih besar pahalanya. Dan mohon ampun kepada Tuhan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Artinya: Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa kamu berdiri (sholat) kurang dari dua pertiga malam, atau setengah malam, atau sepertiga malam, dan (demikian pula) sekelompok orang yang bersamamu. Dan Allah menentukan takaran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu tidak akan pernah bisa menentukan batas waktu tersebut, maka Dia memberikan keringanan kepadamu, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Quran. Dia mengetahui bahwa di antara kamu akan ada orang-orang yang sakit dan orang-orang yang hidup di muka bumi yang mencari sebagian dari karunia Allah; dan orang-orang yang masih berjuang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Quran dan dirikan shalat, bayar zakat dan berikan pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa pun yang kamu kerjakan untuk dirimu sendiri, niscaya kamu akan mendapatkannya (pahala) dari Allah sebagai pahala yang terbaik dan pahala yang paling besar. Dan mohon ampun kepada Tuhan; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Muzzammil : 20).

2. Mohon kesabarannya

Seorang muslim yang menunaikan salat Tahajjud hendaknya meminta kesabaran setelah melaksanakan salat Tahajjud.

Allah SWT berfirman:

Dan bersabarlah terhadap keputusan Tuhanmu, karena kamu ada di mata kami. Dan pujilah Tuhanmu ketika kamu bangkit.

Artinya: Dan bersabarlah dalam menantikan ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada di sisi Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu berdiri. (QS. At Kam : 48).

3. Meminta Keamanan

Seorang muslim dapat memohon kepada Allah agar diberikan ketenangan dunia dan akhirat setelah shalat tahajud.

Hal ini berdasarkan surat Al-Furqan ayat 63-64, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

Arab-Latin: Wa 'ibādur-raḥmānillażīna yamsyụna 'alal-arḍi haunaw wa iżā, Wallażīna yabītụna lirabbihim sujjadaw wa qiyāmā

Artinya: Dan hamba-hamba Allah Yang Maha Penyayang (adalah) orang-orang yang berjalan di muka bumi dengan penuh kerendahan hati, dan ketika orang-orang bodoh menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. Dan orang-orang yang bermalam dengan sujud dan berdiri di sisi Tuhannya. (QS. Al Furqan : 63-64).

4. Meminta untuk dinaikkan pangkatnya

Umat ​​Islam yang beriman tentu ingin ditempatkan di tempat terbaik di surga Allah Subhanahu Wata'ala. Oleh karena itu, hendaknya seorang muslim yang menunaikan shalat tahajud meminta agar ditinggikan derajatnya.

Allah berjanji akan mengangkat derajat umat Islam yang selalu menunaikan shalat tahajud setiap sepertiga malam.

Dan di malam hari, bacalah itu sebagai doa sunnah untukmu, semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.