Akibat Darurat Militer di Korea Selatan, Pejabat Korea Utara Akhirnya Buka Suara

Redaksi

Suarainspiratif.com,




Jakarta, . Indonesia – Reaksi para pejabat Korea Utara (Korut) di China terhadap langkah pemimpin saingan mereka, Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol, yang memberlakukan darurat militer pada Selasa malam lalu. Reaksi resmi Kim Jong Un dilaporkan oleh Radio Gratis Asia dalam penelusuran di China, Kamis (5/12/2024).

Dalam laporan tersebut, para pejabat Korea Utara di Tiongkok mengaku terkejut dengan manuver tersebut. Namun mereka lebih terkejut ketika parlemen Korea Selatan, Majelis Nasional, memutuskan untuk menggulingkan Yoon dari kekuasaan, yang menurut mereka merupakan sesuatu yang mustahil dilakukan di Korea Utara.

“Akan terjadi pertumpahan darah jika pejabat senior Korea Utara juga menentang penguasa tertinggi Kim Jong Un,” kata seorang pejabat perdagangan Korea Utara yang ditempatkan di Dalian, Tiongkok, yang tidak mau disebutkan namanya karena sensitif.

“Pemeriksaan dan keseimbangan demokratis seperti itu adalah konsep yang asing di Korea Utara. Saya sangat tersentuh melihat resolusi pencabutan darurat militer disahkan di majelis, dan kemudian presiden sendiri mengumumkan kepada masyarakat bahwa dia akan mencabut darurat militer,” tambahnya.

Pada Selasa malam, Presiden Korea Selatan Yoon mengejutkan negaranya dengan mengumumkan darurat militer di TV. Dia mengatakan alasan penerapan ini adalah ancaman dari Korea Utara dan 'aktivitas anti-negara' yang dilakukan lawan politik dalam negeri.

Meski begitu, keputusan ini gagal 6 jam setelah diterapkan oleh Yoon. Hal ini disebabkan oleh keputusan 190 dari 300 anggota parlemen Majelis Nasional yang menolak keputusan tersebut.

Pada hari Kamis, parlemen Majelis Nasional Korea Selatan memulai langkah-langkah untuk menggulingkan Yoon. Mereka menuduh Yoon “melanggar konstitusi dan hukum” dan menuduh presiden berusaha menghindari penyelidikan atas dugaan tindakan ilegal yang melibatkan dirinya dan keluarganya.

“Ini adalah kejahatan yang tidak bisa dimaafkan – sesuatu yang tidak boleh dan tidak akan dimaafkan,” kata anggota parlemen Kim Seung-won, dilansir AFP.

Sejauh ini, media pemerintah Korea Utara belum menyiarkan berita apa pun mengenai krisis di selatan perbatasan. Namun bagi warga negara Komunis di Tiongkok, akses internet semakin memudahkan mereka mendapatkan informasi.

Selain Dalian, seorang pejabat perdagangan di Donggang, China, mengaku kaget saat membaca berita darurat militer di ponselnya. Menurutnya, penetapan darurat militer dan penggulingan Yoon membuktikan demokrasi benar-benar ada dan berjalan dengan baik.

“Di negara saya, martabat tertinggi lebih kuat dari konstitusi,” katanya, menggunakan istilah kehormatan untuk merujuk pada Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un.

(untung/untung)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: AS Tanggapi Langkah Presiden Korea Selatan yang Menyatakan Darurat Militer



Artikel Berikutnya

Korea Selatan Tiba-tiba Kekacauan Akibat Darurat Militer, Presiden di Ujung Ambang


Also Read

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy kuy