Suarainspiratif.com,
Jakarta (ANTARA) – Grup musik metal Logamulia merilis albumnya dalam format cakram padat (CD) “Distorsi Narasi” yang juga dikenal sebagai album metal terbaik AMI Awards 2024.
Dalam ajang penghargaan musik ternama nasional ini, “Distorsi Narasi” juga berhasil meraih penghargaan Artis Solo/Grup/Kolaborasi Metal Terbaik.
Menurut demajors selaku distributor resmi CD Logamulia, Sabtu, album “Distorsi Narasi” berisi sembilan lagu yang ditempa dalam kurun waktu cukup lama.
Baca juga: Grup baru KickFlip akan segera merilis video musik dan mini album pertama
Dua lajang dari tahun 2019 “Public Enemy” dan “The Instigator” dari tahun 2020 telah masukremix dan termasuk dalam “Distorsi Narasi” yang memberikan cetak biru musik Logamulia.
Kesibukan Achmad Hafizullah (vokal), Pratama Putra Rahardjo (gitar, backing vokal), Abdul Aziz Turhan (bass, backing vokal) dan Alejandro Saksakame (drum, backing vokal) serta pandemi di awal tahun 2020 turut berkontribusi terhadap panjangnya perjalanan yang Logamulia lalui untuk menyelesaikan album pertamanya.
Baca juga: Torpedoest Rilis Single Baru Sambut Album Kelima
Sebagai band yang dipengaruhi oleh berbagai nama seperti Lamb of God, Slipknot, Mudvayne, Meshuggah dan Soulfly, para anggota Logamulia paham bahwa musik rock bukan sekedar berteriak sambil memainkan alat musiknya secepat dan sekeras mungkin.
Sebagai vokalis yang pernah memperkuat Purgatory, Achmad “Apit” Hafizullah tahu kapan harus menggonggong dan kapan harus bernyanyi sehingga lirik yang ditulisnya bersama Abdul Aziz Turhan alias Comi terartikulasi dengan jelas melalui “Anti Kritik” dan “Hantam Angarah”.
Sementara itu, Pratama Putra Rahardjo alias Ayi, alumnus Resistance, menunjukkan kepiawaiannya memproduksi riff gitar yang bikin kepala mengangguk seperti di lagu “Bias Berita Presangka” dan “Meritokrasi”.
Baca juga: Bintang Indriato Rilis Album Pop Jazz Bertajuk “Ikrar Cinta”
Lalu ada Comi dan Alejandro “Ale” Saksakame sebagai departemen ritme yang solid dan dinamis, hasil bermain bersama selama puluhan tahun di Payung Teduh dan Parade Rain, seperti yang terdengar di “Art of Manipulation” dan “Contamination”.
Keterlibatan musisi lain yang berkolaborasi, seperti Denny Nugroho Redsix dan Karis dari Deadsquad dalam “Bias Stories of Prejudice”, turut menyempurnakan album ini.
CD album “Distorsi Narasi” dapat diperoleh melalui seluruh jaringan distribusi dan website demajors.com dengan harga Rp 50.000.
Baca juga: Duo Manjakani Hadirkan “Berlayar” Sebagai Karya Pembuka Album Barunya
Baca juga: Inspirasi Putri Ariani Menulis Lagu Baru untuk Album Pertamanya
Wartawan: Livia Kristianti
Redaktur : Siti Zulaikha
Hak Cipta © ANTARA 2025