Suarainspiratif.com,
.
Astronot NASA Sunita Williams memanen selada di ISS. BERITA FOTO/WION
BACA JUGA – Pamer teknologi canggih, China sukses beternak hewan dan bertani di luar angkasa
Eksperimen Plant Habitat-07 akan meneliti bagaimana tanaman tumbuh di berbagai tingkat air dan bagaimana hal itu memengaruhi pertumbuhan dan nilai nutrisinya di ruang angkasa. Hal ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kesehatan komandan ISS Williams karena lama tinggal di luar angkasa.
Studi inovatif ini akan membuka jalan bagi misi luar angkasa dan pertanian jangka panjang di masa depan. Jika berhasil, hal ini mungkin berguna untuk meningkatkan produksi pangan dan pertanian luar angkasa.
Hal ini akan membantu meminimalkan kebutuhan misi luar angkasa yang mahal untuk mengirimkan peralatan bagi astronot dan membantu mengembangkan sistem yang dapat menopang kehidupan selama eksplorasi luar angkasa. Hal ini juga akan meningkatkan kesehatan mental para astronot dengan memungkinkan mereka tumbuh dan makan makanan segar.
Eksperimen ini juga bertujuan untuk mengembangkan solusi berkelanjutan untuk pertanian di wilayah yang kekurangan air di bumi dan menganalisis pertumbuhan, kandungan nutrisi, dan kesehatan tanaman secara keseluruhan.
Williams juga berkontribusi pada beberapa penelitian kesehatan lainnya selama berada di ISS, termasuk penelitian kesehatan pembuluh darah dengan sesama astronot Tyler Hague.
Sunita Williams memulai misinya pada 5 Juni dengan astronot Butch Wilmore di atas pesawat ruang angkasa Boeing Starliner. Meskipun misi luar angkasa awalnya direncanakan berlangsung selama delapan hari, pesawat ruang angkasa tersebut mengalami masalah teknis, sehingga tidak mungkin untuk membawa mereka kembali ke Bumi dan membuat mereka terdampar di stasiun luar angkasa.
Williams dan Wilmore sekarang diperkirakan akan kembali sekitar bulan Februari tahun depan dengan pesawat ruang angkasa SpaceX Dragon. Saat ini, Williams menjabat sebagai komandan ISS untuk kedua kalinya.
(wbs)