Azerbaijan Marah pada Rusia atas Tragedi Azerbaijan Airlines yang Menewaskan 38 Orang

Redaksi

Suarainspiratif.com,

.

Azerbaijan marah kepada Rusia atas tragedi jatuhnya penerbangan Azerbaijan Airlines yang menewaskan 38 orang di Hari Natal. Foto/Anadolu

BAKU – Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev marah pada hari Senin Rusia atas tragedi kecelakaan penerbangan tersebut Maskapai Penerbangan Azerbaijan yang membunuh 38 orang pada Hari Natal.

Aliyev mengatakan partainya kini menuntut keadilan dari Moskow atas tragedi tersebut.

Sebuah penerbangan Azerbaijan Airlines dilaporkan terkena rudal oleh sistem pertahanan udara Rusia saat mencoba mendarat di Grozny, Chechnya, Rusia selatan.

Komentar Aliyev muncul tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf atas kecelakaan tersebut.

Pada 28 Desember 2024, Putin menyampaikan belasungkawa kepada Azerbaijan, namun tidak mengatakan bahwa negaranya bertanggung jawab.

Pernyataan Aliyev menunjukkan bahwa Azerbaijan tidak senang dengan cara Kremlin menangani masalah ini dan tanggapannya terhadap insiden tersebut.

Penerbangan Azerbaijan Airlines yang membawa 67 orang, berangkat dari ibu kota Azerbaijan, Baku, dan jatuh di dekat Aktau, Kazakhstan pada Hari Natal.

Kremlin mengatakan bahwa penerbangan J2-8243 berusaha mendarat di Grozny, ibu kota Chechnya, ketika sebuah pesawat tak berawak Ukraina melakukan serangan tersebut.

Pada saat pesawat jatuh, Grozny dan kota-kota lain diserang oleh drone tempur Ukraina dan pertahanan udara Rusia berhasil menghalau serangan tersebut, kata Kremlin.

Also Read

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

ced