Suarainspiratif.com,
Jakarta, . Indonesia- Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) pada industri tekstil dikatakan Ketua Umum Ikatan Ahli Tekstil Indonesia (IKATSI), M Shobirin Hamid, ibarat pisau bermata dua.
Di satu sisi, transformasi teknologi dapat membantu memperbaiki struktur industri sehingga produksi menjadi lebih efisien dan optimal. Namun di sisi lain, AI dapat membatasi peran tenaga kerja sehingga dapat terjadi pengurangan karyawan.
Sementara di sektor hulu tekstil, Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat & Benang Filamen Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan adopsi teknologi sudah berkembang lebih dulu. Dimana AI digunakan dalam penelitian dan pengembangan atau RnD sehingga dampaknya terhadap pengurangan karyawan tidak terlalu terlihat.
Apa dampak penerapan AI pada industri tekstil? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat & Benang Filamen Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta dan Ketua Umum Kelompok Pakar Tekstil Indonesia (IKATSI), M Shobirin Hamid di Profit, . Indonesia ( Jumat, 10/1/2025)