Suarainspiratif.com,
Jakarta, . Indonesia- Pemerintah Indonesia menargetkan memulai pembangunan pabrik Liquefied Petroleum Gas (LPG) dalam negeri berkapasitas 2 juta ton pada Januari 2025.
Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Percepatan Infrastruktur Migas Anggawira mengatakan, pembangunan pabrik LPG baru merupakan strategi menekan impor LPG yang saat ini mencapai 6,1 juta ton sekaligus membangun ketahanan energi.
Kementerian ESDM terus mendorong optimalisasi sumber gas bumi yang berpotensi mengandung campuran Propana (C3) dan Butana (C4) sebagai bahan baku pembuatan LPG.
Bagaimana kesiapan pemerintah membangun pabrik LPG baru? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Pakar Percepatan Infrastruktur Migas Menteri ESDM, Anggawira di Squawk Box, . Indonesia (Kamis, 12/05/2024)