Barat khawatir bahwa uranium Iran melonjak, mendekati tingkat bom nuklir

Redaksi

Suarainspiratif.com,




Jakarta, . Indonesia – Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendeteksi peningkatan aktivitas pengayaan uranium di Iran, mendekati tingkat pembuatan bom nuklir.

Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael M. Grossi mengatakan, berdasarkan temuan inspektorat nuklir utamanya, produksi uranium di Iran meningkat empat kali lipat, dengan tingkat kemurnian mencapai 60%. Kadar tersebut mendekati kadar uranium yang dapat digunakan sebagai senjata, yaitu 90%.

“Itu adalah peningkatan yang sangat dramatis,” kata Grossi dalam laporan rahasia yang dikirimkan ke negara-negara anggota IAEA, dilansir New York Times, Sabtu (7/12/2024).

Bulan lalu, Grossi mengunjungi Teheran, ibu kota Iran, untuk mendorong kesepakatan dengan pejabat setempat sehingga produksi bahan bakar uranium Iran tidak terus meningkat hingga mendekati tingkat yang dapat digunakan untuk membuat bom atom. Namun Iran tampaknya tidak mengindahkan dorongan Grossi.

“Tindakan Iran sangat mengkhawatirkan,” tegasnya.

Iran juga tercatat tidak mengindahkan resolusi Dewan Gubernur IAEA yang mengecam mereka karena menghalangi inspektur IAEA mengakses lokasi-lokasi penting dan membongkar beberapa peralatan inspeksi.

Iran menanggapi resolusi tersebut dengan mengatakan akan mempercepat pengayaan uranium lebih dari sebelumnya. Peningkatan produksi diperkirakan terjadi di fasilitas Fordow yang dibangun jauh di dalam gunung sehingga Israel tidak dapat menyerang fasilitas tersebut dengan bom.

“Pemeriksa kami sudah berada di lokasi untuk memastikan prosesnya memang sudah dimulai,” kata Grossi dalam pesan tertulisnya.

Grossi mengatakan Dewan Gubernur IAEA harus segera melakukan diplomasi dengan Teheran untuk mengurangi aktivitas produksi uranium, karena ia menegaskan peningkatan produksi tersebut sangat drastis.

“Faktanya, angka tersebut masih terus meningkat, dan kini semakin meningkat dibandingkan sebelumnya. Tindakan dan diplomasi sangat dibutuhkan,” tulis Grossi.

Tindakan Iran tersebut diduga karena urgensi yang mereka alami saat ini. Organisasi-organisasi proksi utamanya, yaitu Hamas dan Hizbullah, telah dilumpuhkan oleh serangan besar-besaran Israel terhadap sistem terowongan, rudal, dan para pemimpin mereka.

Iran juga telah memindahkan komandan militer dan personel lainnya dari Suriah setelah pemberontak yang terlibat dalam perang saudara di sana melakukan kemajuan pesat, mengancam kekuasaan Presiden Bashar al-Assad, yang sangat didukung oleh Iran.

Serangan rudal Iran terhadap Israel sebagian besar juga gagal, dan sistem pertahanan udara di sekitar lokasi militer dan nuklir Iran juga mengalami kerusakan serius.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada pertengahan bulan November bahwa serangan terbaru Israel terhadap Iran merusak apa yang disebutnya sebagai “komponen spesifik” dari program nuklir Iran, meskipun para pejabat intelijen Israel dan Amerika sebagian besar bungkam mengenai pentingnya fasilitas tersebut bagi Iran.

Jumat lalu, Grossi mengatakan produksi uranium Iran hampir mencapai tingkat bom, karena telah meningkat dari 9 kilogram per bulan menjadi 40 kilogram. Iran sudah memiliki persediaan yang cukup untuk membuat bahan bakar untuk empat senjata hanya dalam beberapa minggu atau hari. Namun, dibutuhkan waktu satu tahun atau 18 bulan untuk memproduksi senjata tersebut.

(fsd/fsd)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Israel Menyerang Situs Senjata Iran, Mengganggu Produksi Bom Nuklir



Artikel Berikutnya

Atheis Heboh di Arab Saudi-Iran, Kok Bisa?


Also Read

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby sby ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr ahr