Suarainspiratif.com,
Jakarta, . Indonesia – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim telah melarang anggota kabinetnya mengambil cuti, menyusul banjir besar yang memaksa lebih dari 90.000 orang mengungsi minggu ini.
Meningkatnya bencana banjir di Malaysia dikhawatirkan akan menjadi yang terburuk di negara ini dalam satu dekade terakhir.
“Semua menteri diminta tetap menjalankan tugasnya dan turun ke lapangan sekarang,” kata Anwar melalui video yang diunggah stasiun televisi pemerintah Bernama TV, dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (30/11/2024).
Banjir umumnya terjadi di pantai timur semenanjung Malaysia pada musim hujan antara bulan Oktober dan Maret. Namun hujan lebat pada pekan ini menyebabkan evakuasi massal, khususnya di negara bagian Kelantan yang berbatasan dengan Thailand.
Tiga orang tewas dan 94.778 orang dievakuasi ke 527 tempat penampungan sementara di sembilan negara bagian.
Video yang diunggah di media sosial memperlihatkan sungai meluap, mobil terendam, dan rumah tenggelam akibat banjir.
Departemen Meteorologi mengatakan hujan lebat diperkirakan akan terjadi di delapan negara bagian hingga Sabtu, dengan tingkat hujan yang berbahaya diperkirakan terjadi di beberapa distrik di Kelantan dan Terengganu.
Wakil Perdana Menteri dan Ketua Komite Nasional Penanggulangan Bencana Ahmad Zahid Hamidi mengatakan pada Kamis (28/11) bahwa banjir diperkirakan akan lebih parah dibandingkan tahun 2014, ketika hampir seperempat juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
Mengingat parahnya situasi, semua pihak telah dikerahkan untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan korban banjir, ujarnya.
Pemerintah telah mengerahkan lebih dari 82.000 personel keamanan serta perahu penyelamat, kendaraan roda empat dan helikopter, kata Ahmad Zahid.
Operator kereta api nasional KTM Berhad mengatakan dalam sebuah postingan di Facebook bahwa mereka telah menangguhkan sembilan rute kereta api di pantai timur karena banjir.
Di tengah banjir, ketua komite pariwisata, budaya, seni dan warisan Kelantan, Kamarudin Md Noor, mendapat kecaman karena mengatakan ia berencana menarik wisatawan selama musim hujan dengan mempromosikan kegiatan seperti selancar.
Tujuannya untuk membantu dunia usaha yang terdampak musim hujan. Namun, ia mendapat kecaman dari warganet yang menilai komentarnya tidak sensitif dan memalukan.
(luar biasa/luar biasa)