Suarainspiratif.com,
Banda Aceh (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan dua orang dilaporkan meninggal dunia akibat bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, yang dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi.
Dua korban di Desa Uning Bertih yang meninggal dunia sudah ditemukan, kata Kepala Pelaksana BPBA Teuku Nara Setia di Banda Aceh, Jumat.
Dijelaskannya, banjir disertai longsor terjadi di Bener Meriah pada Kamis (9/1) sekitar pukul 16.30 WIB. Daerah yang terkena dampak antara lain Desa Pante Raya Barat dan Uning Bertih di Kecamatan Wih Pesam.
Berikutnya adalah Desa Burni Pase dan Genting Gajah di Kecamatan Permata serta Desa Bukit Tunyang di Kecamatan Timang Gajah.
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Bener Meriah dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor, ujarnya.
Baca juga: Tiga Rumah Rusak Akibat Longsor di Lombok Timur
Kedua korban jiwa tersebut ditemukan pada Jumat (10/1) sore. Korbannya adalah Fajri (18) beralamat Pereulak dan Hanif (46) beralamat Wih Pesam,” ujarnya.
Dikatakannya, dampak lain dari kejadian ini antara lain satu unit rumah rusak sedang di Kecamatan Wih Pesam, dua kios buah rusak berat, dan satu unit rumah rusak ringan di Kecamatan Pertama.
Kemudian satu unit jembatan penghubung Desa Tunyang hingga Desa Cekal dan satu unit rumah rusak ringan di Kecamatan Timang Gajah.
Korban longsor mengalami luka ringan yaitu Sofian Supri (13) dan Aisyah (23), ujarnya.
BPBD Bener Meriah bersama tim reaksi cepat dan Pusdalops telah mendatangi lokasi kejadian untuk membersihkan material longsor dan mencari korban meninggal dunia.
Lokasi longsor yang menimbulkan dua korban jiwa ini jauh dari pemukiman penduduk dan akses jalan juga tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Situasi terkini di Kelurahan Pante Raya Barat adalah penanganan dan pembersihan kawasan banjir dan longsor, ujarnya.
Baca juga: BPBD Sebut Kulon Progo Paling Rawan Longsor di DIY
Wartawan: Khalis Surry
Redaktur: Triono Subagyo
Hak Cipta © ANTARA 2025