Suarainspiratif.com,
Jakarta, . Indonesia – Brian Thompson, CEO unit asuransi UnitedHealth, meninggal pada Rabu (4/12/2024) pagi di luar sebuah hotel di Midtown Manhattan, Amerika Serikat (AS). Polisi mengatakan ini adalah serangan yang ditargetkan yang dilakukan oleh seorang pria bersenjata.
Thompson, yang berusia 50 tahun, ditembak sekitar pukul 06:45 di luar Hilton di Sixth Avenue, tepat sebelum konferensi investor tahunan perusahaan. Dia dilarikan ke rumah sakit terdekat dan kemudian dinyatakan meninggal.
“Ini tampaknya bukan tindakan kekerasan yang terjadi secara acak,” kata Komisaris Polisi Kota New York Jessica Tisch seperti dikutip dalam konferensi pers. ReutersKamis (5/12/2024). “Setiap indikasi menunjukkan bahwa ini adalah serangan yang direncanakan dan ditargetkan.”
Polisi mengatakan pria bersenjata itu masih buron dan mereka masih menyelidiki motifnya. Mereka mengatakan tersangka yang mengenakan masker dan membawa ransel berwarna abu-abu melarikan diri dengan berjalan kaki sebelum naik sepeda listrik dan mengendarainya ke Central Park.
Sementara itu, Kepala Detektif NYPD Joseph Kenny mengatakan pria bersenjata itu tiba di luar Hilton sekitar lima menit sebelum Thompson, dan dia mengabaikan orang lain yang lewat. Pria itu kemudian menembak Thompson dari belakang saat dia lewat.
Tampaknya korban menjadi sasaran khusus, namun saat ini kami belum mengetahui penyebabnya, kata Kenny.
Pistol tersebut tampaknya dilengkapi dengan peredam suara, menurut video pengawasan, meskipun Kenny mengatakan penggunaan peredam tersebut tidak dapat diverifikasi dari gambar.
Istri Thompson, Paulette, menceritakan Berita NBC bahwa Thompson telah menerima beberapa ancaman, meskipun dia tidak mengetahui secara spesifik.
“Pada dasarnya, saya tidak tahu, apakah ini kurangnya perlindungan?” katanya, tampaknya menyinggung kemungkinan motif terkait asuransi, menurut jaringan tersebut. “Saya tidak tahu detailnya. Saya hanya tahu dia bilang ada beberapa orang yang mengancamnya.”
UnitedHealth adalah perusahaan asuransi kesehatan terbesar di Amerika, yang memberikan manfaat kepada puluhan juta orang Amerika, yang membayar lebih untuk layanan kesehatan dibandingkan orang-orang di negara lain. Thompson telah menjadi CEO UnitedHealthcare, salah satu unit UnitedHealth Group, sejak April 2021.
Perusahaan ini telah bergulat dengan dampak peretasan data besar-besaran di unit Change Healthcare yang menyediakan teknologi bagi penyedia layanan kesehatan AS, sehingga mengganggu layanan medis bagi pasien dan penggantian biaya kepada dokter selama berbulan-bulan.
Thompson telah bekerja di UnitedHealth sejak 2004 di beberapa divisi, menurut biografi yang kemudian dihapus dari situs perusahaan. “Kami turut berbela sungkawa kepada keluarga Brian dan semua orang yang dekat dengannya,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
(untung/untung)
Artikel Berikutnya
IFG Ungkap Tren Terkini di Industri Asuransi Jiwa dan Kesehatan