Suarainspiratif.com,
Kami mengerahkan 19 petugas yang merupakan tim piket dibantu staf administrasi BPBD untuk menangani bencana yang tersebar di seluruh kecamatan.
Sukabumi, Jawa Barat (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mengerahkan puluhan petugas penanggulangan bencana untuk menangani bencana yang terjadi di 18 titik di Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (4/12).
“Kami mengerahkan 19 petugas yang merupakan tim piket dibantu tenaga administrasi BPBD untuk menangani bencana yang tersebar di seluruh kecamatan,” kata Kepala BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi.
Menurut Novian, proses penanggulangan bencana yang dilakukan pihaknya juga dibantu oleh sejumlah lembaga, relawan, dan berbagai komunitas masyarakat. Untuk mempercepat proses penanganan, petugas yang dikerahkan dibagi menjadi beberapa tim kecil yang kemudian disebar ke lokasi bencana.
Lokasi bencana yang terjadi di Kota Sukabumi pada Rabu ini adalah tanah longsor di Kampung Baru RT 02/09 Desa Cikondang Kecamatan Citamiang RT 03/08 di Desa Subangjaya Kecamatan Cikole di RT 07/04 Desa Citamiang/ Kecamatan, di Desa Tegallegakidul RT 03/17 Desa/Kecamatan Lembursitu.
Kemudian di Jalan Aminta Azmali, RT 01/10, Desa Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, di Perum Cemerlang Permai, RT 05/04, Desa Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, di Perumahan Griya Prana, Blok C4, Desa Cisarua, Kecamatan Cikole.
Selanjutnya di RT 04/13 Desa Subangjaya (belakang Perumahan Taman Asri), RT 03/06 Desa Subangjaya dan di Jalan Ciandam RT 02/08 Desa Cibeureumhilir Kecamatan Cibeureum.
Atap rumah ambruk di Desa Cikundulhilir, RT 01/04, Desa Cikundul, Kecamatan Lembursitu. Bencana banjir limpasan terjadi di Jalan Merdeka RT 01/06 Kelurahan Cipanengah (seberang kantor Kecamatan Cipanengah) dan di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi RT 03/05 Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibeureum.
Pohon tumbang tersebut terjadi di dua titik yakni di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi RT 02/11 Desa Sukakarya dan di Gang Outlet Rimata RT 03/04 Desa Subangjaya.
Novian mengatakan seluruh lokasi bencana telah tertangani dan tidak ada korban jiwa maupun luka. Sementara jumlah warga terdampak dan bangunan rusak masih terus didata.
Di sisi lain, ia mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi melanda wilayah Kota Sukabumi dalam beberapa hari ke depan, ditandai dengan hujan lebat disertai angin kencang yang dapat memicu bencana hidrometeorologi.
Baca juga: Pemkab Sukabumi tetapkan status tanggap darurat bencana selama seminggu
Baca juga: BPBD Sukabumi: 33 Titik Terkena Bencana, Ratusan Jiwa Terdampak
Baca juga: BPBD Sukabumi menyebut hujan deras memicu longsor di empat lokasi
Wartawan : Aditia Aulia Rohman
Editor: Chandra Hamdani Noor
Hak Cipta © ANTARA 2024