Suarainspiratif.com,
.
Denny Sumargo memberikan penjelasan atas kegagalan mediasi Agus Salim dan Novi terkait polemik uang sumbangan. Foto/Instagram
Mediasi gagal karena kedua belah pihak belum menandatangani klausul berisi kesepakatan akibat komunikasi Denny Sumargo .
Dalam hal ini, Novi ingin Densu ikut terlibat, yakni dengan menandatangani surat perjanjian. Jika disetujui, barulah Novi bersedia menandatangani.
Sementara itu, Farhat Abbas menegaskan agar nama Densu tidak dicantumkan dalam rancangan perjanjian perdamaian. Farhat Abbas geram dengan tangan menunjuk dan meminta agar telepon dari Densu dimatikan.
Farhat tidak terima dengan pernyataan Densu yang merasa Agus tidak berhak menerima uang sumbangan tersebut karena para donatur tidak bersedia mengembalikannya kepada Agus. Sementara itu, Farhat tetap bersikeras agar uang tersebut dikembalikan kepada Agus.
Densu yang tidak hadir dalam mediasi menyimpulkan mediasi menemui jalan buntu. Diakuinya, salah satu faktornya adalah sambungan telepon yang memicu kemarahan Farhat Abbas.
“Saya sebagai penonton melihat tidak ada kesepakatan sehingga menimbulkan kekacauan dan beberapa pihak dirugikan. Saya juga berpendapat mungkin ada faktor ponsel saya masuk seperti itu, Bang Farhat kurang suka dengan suara saya,” kata Denny. Sumargo di kantor Kementerian. Sosial di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).
Densu berusaha berbicara baik-baik dengan Farhat dan berharap sang pengacara tidak lagi memendam emosi terhadapnya.
“Jangan begitu. Aku baik-baik saja, aku akan datang ke rumahmu dengan baik-baik, aku akan mengajakmu ngobrol baik-baik, jangan benci benci bang Farhat,” ujarnya.