Suarainspiratif.com,
Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pemberitaan seputar DKI Jakarta pada Jumat (29/11) masih layak disimak hingga saat ini, mulai dari 23 dari 56 kecamatan di Jakarta Barat yang tidak ada masyarakat yang buang air besar hingga alasan pemilih. partisipasi di Jakarta Utara rendah.
Berikut ulasan lengkapnya:
1. Di 23 dari 56 kecamatan di Jakarta Barat tidak ada warga yang buang air besar
Di 23 dari 56 kecamatan di Jakarta Barat, warganya sudah dinyatakan tidak lagi buang air besar sembarangan (Open Defecation Free) atau “Open Defecation Free” (ODF).
Baca di sini
2. DLH DKI tidak mencari keuntungan dari pungutan sampah
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto menmenegaskan bahwa pihaknya tidak mencari keuntungan dari kebijakan retribusi sampah.
Baca di sini
3. Dinas Pendidikan DKI Jakarta segera mencairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta akan segera mencairkan bantuan sosial (bansos) biaya pendidikan melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Siswa Jakarta Unggul (KJMU) Tahap II pada tahun 2024.
Baca di sini
4. DLH DKI bekerjasama dengan Dinas Pendidikan meningkatkan edukasi pemilahan sampah kepada anak-anak
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) meningkatkan edukasi pemilahan sampah sejak usia sekolah.
Baca di sini
5. Inilah penyebab rendahnya partisipasi pemilih di Jakarta Utara
Badan Pengawas Pemilu Jakarta Utara mengungkap sejumlah penyebab rendahnya partisipasi pemilih di daerah tersebut pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024.
Baca di sini
Reporter: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Redaktur: Triono Subagyo
Hak Cipta © ANTARA 2024