Suarainspiratif.com,
.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie, Rapat Anggota Luar Biasa (ALB) Pra Rapimnas Kadin, di Jakarta, Sabtu (30/11/2024). FOTO/doc.SINDOnews
Anindya mengatakan, acara pra-rapimas tersebut meliputi rapat anggota luar biasa (ALB) dengan asosiasi dan asosiasi dunia usaha serta rapat koordinasi daerah (rakorwil) dengan Kadin Provinsi, sebagai upaya penyelesaian permasalahan.
“Jadi masukan bapak dan ibu sangat-sangat penting untuk memastikan Kadin bisa memperjuangkan masalah ini,” kata Anindya dalam paparannya, Sabtu (30/11/2024).
Acara pra dan Rapimnas dilaksanakan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta sebagai bentuk rapat pemegang saham Kadin seluruh Indonesia.
“Dan hari ini bisa disebut pra-rapimnas yang diawali dengan Forum Anggota Luar Biasa. Kenapa? Karena Anggota Luar Biasa itu adalah salah satu dari dua pemegang saham Kadin atau pemangku kepentingan Kadin,” ujarnya.
Nanti pemegang saham lainnya adalah Kadin Provinsi, sore harinya kita akan rapat koordinasi daerah, jelas Anindya.
Maksud dari belanja bermasalah ini, lanjut Anindya, merupakan upaya Kadin sebagai mitra strategis pemerintah. Namun tetap atas dasar penurunan kemiskinan hingga 0% dan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8%.
Anindya bahkan menceritakan pengalamannya mendampingi Presiden Prabowo saat berkeliling Beijing, China, Washington DC, Amerika, Lima, Peru untuk APEC dan juga Rio Brazil untuk G20 dan juga ke London, Inggris.
“Jadi yang saya baca dari pemaparannya di depan publik, diskusinya beliau serius sekali untuk mengentaskan kemiskinan, menghilangkan kelaparan di Indonesia,” jelas Anindya.