Suarainspiratif.com,
.
Beberapa dosa yang keluar dari kepala wanita kini dianggap wajar oleh wanita sendiri. Ilustrasi foto/ist
Bagi wanita, kepalanya adalah mahkota tapi ternyata bisa membawanya dosa yang cukup berat bagi pemiliknya. Ironisnya, beberapa hal mengenai kepala ini kini dianggap wajar oleh para wanita sendiri.
Seperti yang diungkapkan dalam buku '100 Dosa yang Diremehkan Wanita', Abdul Lathif bin Hajis Al-Ghomidi, menyebutkan beberapa sesuatu yang sering diremehkan oleh wanita Ini, khususnya untuk kepala. Antara lain:
1. Mencabut orang lain
Mencabut uban dilarang dalam Islam, karena uban merupakan cahaya bagi seorang mukmin. Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu 'anhu, bahwa dia berkata, Rasulullah, semoga Tuhan memberkati dia dan memberinya kedamaian, berkata,
“Janganlah kamu mencabut ubanmu. Seorang muslim tidak mempunyai sehelai uban pun dalam Islam, kecuali uban itu menjadi cahaya baginya di hari kiamat sehingga akan menambah baginya satu kebaikan dan menghapus satu kesalahan,” (Shahih Sunan Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Lalu adakah solusi untuk mengatasi perubahan rambut menjadi putih akibat proses penuaan? Satu-satunya cara adalah dengan mengecat atau mewarnainya, tetapi warnanya harus selain hitam. Dengan begitu, uban tidak lagi mengganggu penampilan Anda.
2. Warnai rambut Anda dengan warna hitam
Perubahan seiring bertambahnya usia tentu merupakan sunatullah yang harus diwujudkan. Salah satu perubahan tersebut adalah uban. Namun, sebagian wanita memilih untuk mewarnai atau mewarnai rambutnya menjadi hitam. Tujuannya tentu saja agar terlihat lebih awet muda.
Padahal Rasulullah SAW bersabda, “Di akhir zaman akan muncul suatu kaum yang bersinar dengan warna hitam seperti kulit burung merpati. Mereka tidak akan mencium harumnya surga.” (HR Abu Daud, An Nasai, Ibnu Hibban dan Al Hakim dengan rantai penularan yang shahih).
Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita membiarkan rambut putih tersebut tetap putih karena ada informasi yang menyebutkan bahwa rambut yang mulai memutih merupakan pertanda dari sebuah hikmah.
3. Menyambung rambut
Dosa yang diterima wanita karena kepalanya adalah menyambung rambutnya. Larangan ini tercantum dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim.
“Aku menikahkan putriku, setelah itu dia sakit sehingga rambutnya rontok semua dan suaminya memintaku untuk segera mempertemukannya kembali dengan putriku, bolehkah aku menyambung rambutnya? Rasulullah kemudian melaknat wanita yang disambung rambutnya dan wanita-wanita yang meminta rambutnya disambung.”
Bagi seorang istri, ia tidak bisa menuruti suaminya dalam hal ini ( menyambung rambut merah ) meskipun suaminya menyuruhnya.
Dari Aisyah radhiyallahu'anha diriwayatkan bahwa ada seorang wanita dari kalangan Ansar yang mengawini putrinya. Kemudian rambut putrinya rontok. Maka wanita itu mendatangi Nabi Shallallahu alaih wa sallam untuk menyampaikan apa yang telah terjadi. Katanya, “Sesungguhnya suaminya memerintahkanku untuk mengikat rambutnya.” Lalu Rasulullah bersabda, “Jangan lakukan itu, karena Allah melaknat wanita yang mengikat rambutnya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Wallahu A'lam
(lebar)