Suarainspiratif.com,
KAI berkomitmen untuk menyediakan transportasi yang sehat, aman dan nyaman bagi penumpang
Medan (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumut mengimbau penumpang kereta api tidak khawatir dengan virus tersebut Virus Metapneumo Manusia (HMPV) yang sudah masuk ke Indonesia.
Manajer Humas PT KAI Divre I Sumut Anwar Solikhin dalam keterangannya di Medan, Minggu, mengatakan KAI selalu mengutamakan keselamatan penumpang dan peraturan yang berlaku dari pemerintah.
KAI Divre I Sumut telah menyiapkan empat posko kesehatan yang dapat digunakan penumpang yakni di stasiun Medan, Tebing Tinggi, Kisaran, Rantau Prapat.
Selain itu, di sekitar stasiun juga terdapat Puskesmas KAI yang dapat digunakan penumpang kereta api untuk melakukan pemeriksaan, yaitu Puskesmas Binjai dan Siantar.
Sebagai upaya preventif, KAI juga memastikan sebelum kereta beroperasi setiap hari, bagian luar dan dalam selalu dicuci dengan bahan yang dapat membunuh kuman. Selain itu, pengasapan juga dilakukan di sirkuit kereta api.
KAI berkomitmen untuk menyediakan transportasi yang sehat, aman dan nyaman bagi penumpang.
KAI Divre I Sumut memastikan belum ada perubahan aturan naik kereta api meski virus HMPV yang mewabah di China kini diketahui sudah masuk ke Indonesia.
Anwar Solikhin mengatakan dengan masuknya virus HMPV ke Indonesia, hingga saat ini pemerintah belum mengeluarkan peraturan terbaru mengenai persyaratan naik kereta api, sehingga aturannya masih sama dengan yang berlaku saat ini.
Saat ini penumpang hanya perlu menunjukkan kepemilikan tiket boarding pass yang sesuai dengan identitas dan tujuan. Penumpang juga tidak perlu menunjukkan hasil tes kesehatan atau sertifikat vaksin, serta tidak wajib memakai masker.
Apabila ada penumpang yang merasa kurang sehat, disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menaiki kereta, dan menggunakan masker selama perjalanan.
“Apabila selama perjalanan dengan kereta api penumpang merasa tidak enak badan, dapat segera menghubungi petugas agar dapat diarahkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan,” ujarnya.
Jika ada kebijakan baru dari pemerintah terkait aturan naik kereta api dengan adanya virus HMPV, maka KAI Divre I Sumut siap mendukung segala kebijakan pemerintah.
Baca juga: KAI Sumut mengangkut 165.083 penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru
Baca juga: KAI Sumut sediakan fasilitas “stasiun air” bagi penumpang
Baca juga: KAI Sumut catat 42 ribu penumpang gunakan layanan “face recognition”.
Baca juga: KAI Sumut menutup 49 perlintasan sebidang dalam dua tahun
Reporter: Juraidi
Editor: Dan Salim
Hak Cipta © ANTARA 2025