Suarainspiratif.com,
Jakarta (ANTARA) – Bintang Minnesota Timberwolves Anthony Edwards melontarkan kritik tajam terhadap timnya usai kalah 104-115 dari Sacramento Kings pada laga NBA, Kamis WIB, dengan menyebut Timberwolves saat ini terlihat seperti “sekelompok anak kecil” yang punya kesulitan berkomunikasi satu sama lain.
Identitas kami sekarang, menurut saya, kami terlalu lunak sebagai sebuah tim, secara internal, kata Edwards, dikutip dari situs NBA.
“Bukan melawan tim lawan, tapi secara internal. Kami tidak bisa berbicara satu sama lain. Seperti sekelompok anak-anak. Semuanya, seluruh tim. Kami harus menemukan cara untuk keluar dari situasi ini.”
Timberwolves tampil impresif musim lalu dengan duduk di puncak klasemen Wilayah Barat, bersaing ketat dengan Oklahoma City Thunder dan Denver Nuggets. Musim lalu, mereka juga mencapai final Wilayah Barat.
Namun kini Wolves sedang terpuruk dengan empat kekalahan beruntun dan tujuh kekalahan dalam sembilan laga terakhirnya setelah mengawali musim dengan rekor 6-3. Wolves kini berada di peringkat 12 klasemen Wilayah Barat setelah terjadi perubahan besar pada rosternya dimana Karl-Anthony Towns keluar dari skuad.
Minnesota kembali menunjukkan performa tidak konsisten ketika kehilangan keunggulan 12 poin pada kuarter keempat melawan Sacramento, hanya sehari setelah kalah 111-117 dalam perpanjangan waktu melawan Houston Rockets di kandang sendiri.
“Kami terlihat hanya ingin maju dan tidak mampu bangkit ketika tertinggal,” kata Edwards.
“Saat kami di belakang, tidak ada yang mau berkata apa-apa. Saat kami di depan, semua orang bersorak dan bersemangat. Tapi saat kami di belakang lagi, semua orang diam.”
Baca juga: Trae Young Cetak 22 Assist, Hawks Tumbangkan Pemimpin Liga
Edwards juga menyinggung agenda pribadi para pemain yang menurutnya menjadi penyebab utama rentetan kekalahan mereka. “Sekarang semua orang sepertinya punya agenda masing-masing. Saya kira itulah salah satu alasan utama mengapa kami kalah,” ujarnya.
Perdagangan besar yang melibatkan Karl-Anthony Towns ke New York Knicks membawa Julius Randle dan Donte DiVincenzo ke Timberwolves. Meski demikian, kedua pemain ini tetap mencari ritme bermain yang konsisten di musim pertamanya bersama tim.
“Ini bukan hanya soal pemain baru,” tegas Edwards. “Saya berbicara tentang keseluruhan tim. Kami semua, 15 orang, masuk ke dunia kami masing-masing dan menjauh dari satu sama lain. Itu sudah jelas. Saya bisa melihatnya, tim bisa melihatnya, pelatih bisa melihatnya. .”
Kekalahan beruntun Timberwolves pun memancing reaksi negatif dari fans yang menunjukkan ketidakpuasannya.
“Para penggemar meneriaki kami,” kata Edwards. “Itu sangat gila. Kami dicemooh di arena kandang kami sendiri. Itu sangat tidak sopan, sungguh gila.”
Timberwolves sekarang memiliki rekor 8-10 dan akan menghadapi Los Angeles Clippers pada hari Sabtu dalam upaya untuk memecahkan kekalahan beruntun mereka.
Baca juga: Wembanyama Pimpin Spurs Kalahkan Jazz 128-115 di Piala NBA
Baca juga: Damian Lillard Pimpin Bucks Kalahkan Heat di Piala NBA
Reporter: Aditya Ramadhan
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024