Suarainspiratif.com,
Jakarta (ANTARA) – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya melanjutkan kemitraan dengan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) dalam mendukung program imunisasi di Indonesia untuk menurunkan angka kematian anak.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, Budi menyoroti dampak positif dukungan GAVI sejak tahun 2002 yang telah membantu Indonesia mencapai penurunan angka kematian anak. Sebelumnya, kata Budi, Indonesia masih kekurangan sejumlah antigen, namun pada tahun 2023 Indonesia berhasil mendapatkan akses vaksin HPV, PCV, dan Rotavirus.
“Berkat GAVI kami mempunyai akses terhadap vaksin-vaksin ini (HPV, PCV dan Rotavirus). Terkadang bukan hanya pendanaan yang kita perlukan, tapi juga akses,” katanya.
Dengan bantuan GAVI, pemerintah Indonesia bisa meningkatkan jumlah antigen secara signifikan.
Budi menjelaskan, setiap tahunnya pemerintah Indonesia melakukan vaksinasi terhadap sekitar 18 juta masyarakat dengan jumlah antigen yang kini mencapai 14 jenis. Program ini, kata dia, membutuhkan pendistribusian jutaan dosis vaksin ke seluruh Indonesia, termasuk daerah terpencil.
Pemerintahan sebelumnya, kata Budi, telah mewarisi 10.000 faskes primer yang tersebar di seluruh Indonesia, dari 34 provinsi dan 500 kabupaten dan kota.
Berkat program vaksinasi ini, angka kematian anak menurun secara signifikan, meski saya tetap berharap hasilnya bisa lebih baik lagi, ujarnya.
Budi mengatakan, dengan jumlah penduduk sebanyak 270 juta jiwa, tantangan dalam pengelolaan kesehatan masyarakat sangat besar.
Ia berharap inisiatif ini dapat memperkuat kemitraan global dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya di negara berkembang.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak yang terlewat dalam mendapatkan akses vaksinasi,” ujarnya.
Diketahui, GAVI merupakan aliansi global yang meningkatkan akses vaksin di negara berkembang untuk melindungi anak dari penyakit yang dapat dicegah. GAVI mendukung pengadaan vaksin yang terjangkau, memperkuat sistem imunisasi, dan bekerja sama dengan mitra global untuk memperluas cakupan vaksinasi secara berkelanjutan.
Baca juga: RI akan menambah produsen vaksin untuk meningkatkan kapasitas produksi global
Baca juga: Didampingi Menkes, GAVI berangkat ke Bandung untuk mempelajari produksi dan penyimpanan vaksin
Reporter: Mekah Yumna Ning Prisie
Redaktur: Riza Mulyadi
Hak Cipta © ANTARA 2024
