Kementerian Pendidikan Dasar: Pendidikan vokasi harus dekat dengan potensi daerah

Redaksi

Suarainspiratif.com,

Lihat sektor apa yang menjadi tren perkembangannya, atau ada peluang untuk berkembang secara lokal atau nasional. Hal ini hendaknya menjadi acuan pertama bagi para guru

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta guru pendidikan vokasi mampu memberikan konten pengajaran kepada siswanya sesuai dengan potensi yang ada di daerah masing-masing.

“Melihat sektor apa saja yang trennya berkembang, atau ada peluang untuk berkembang secara lokal dan nasional, hal ini patut menjadi acuan pertama bagi para guru,” kata Plt Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Dasar, Tatang Muttaqin yang ditemui. pada pembukaan rapat koordinasi penjaminan mutu pelatihan. peningkatan keterampilan Dan pembatalan guru SMK berdasarkan dunia kerja bidang usaha dan pariwisata tahun 2024 di Jakarta, Rabu (4/12) malam.

Dihadapan ribuan peserta pelatihan, beliau mengingatkan setidaknya ada tiga indikator keberhasilan guru SMK, selain mampu membuat siswa terserap di dunia industri, mampu bekerja mandiri/berwirausaha, juga mendorong siswa untuk tidak menjadi pengangguran terlalu lama setelah mereka lulus.

“Indikator terakhir juga tidak kalah penting, kenapa? Ya, agar mereka tidak melupakan ilmu dan pengalaman yang telah kita berikan kepada mereka,” ujarnya.

Untuk itu, ia pun mendorong agar dalam pelatihan ini para guru diberikan pelatihan untuk mampu mengembangkan apa pun potensi yang ada di daerahnya sehingga dapat mendukung pemerataan pembangunan.

Mantan Staf Ahli Mendikbud Bidang Pengelolaan Talenta ini mengungkapkan, banyak potensi daerah yang bisa dikembangkan. Misalnya mengembangkan keanekaragaman bentang alam Indonesia menjadi destinasi pariwisata, atau sektor pertanian yang saat ini sedang menjadi perhatian pemerintah untuk mencapai swasembada pangan.

“Yang terpenting bagaimana mereka (siswa) bisa benar-benar beradaptasi dengan kebutuhan lokal dulu, tidak perlu orientasinya selalu ke luar negeri,” ujarnya.

Tatang mengajak seluruh pihak khususnya penyelenggara unit pelaksana teknis kejuruan (UPT) di Indonesia untuk optimis, jeli melihat kekurangan sebagai peluang strategis dan memanfaatkan program pelatihan dengan baik untuk kemajuan bangsa.

Baca juga: Kementerian Pendidikan Dasar: Transformasi Digital Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Baca juga: Mendikbud tekankan pendidikan bermutu untuk sumber daya manusia berkualitas

Wartawan : M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Chandra Hamdani Noor
Hak Cipta © ANTARA 2024

Also Read

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

sby