Suarainspiratif.com,
.
Ilustrasi pemilu. Foto/Dok SINDOnews
Sebab, kawasan itu ternoda karena ulah petugas KPPS. Tarigan haru melihat tingkah petugas KPPS yang menandai surat suara di TPS 028 Pinang Ranti. Hal ini dinilai akan merugikan nama baik masyarakat yang sudah dikenal selama ini.
“Para petugas ini bermain-main dan merugikan masyarakat. Di sini petugas penjaganya sangat ketat. Polisi, ABRI (TNI), semua bersiaga, tidak main-main. “Ini mungkin lingkungan Vegas, tapi dari segi pemilu dari pemilu presiden kemarin tidak ada yang namanya (penipuan),” kata Tarigan kepada wartawan, Selasa (3/12/2024).
TPS 028 Pinang Ranti berada di tempat yang diberi label Sanggar Oplet Robet. Berada di sekitar area pengumpulan sampah warga, bangunan ini bercat hijau. Lingkungan di lokasi TPS tidak terlihat kotor.
Pasalnya, masyarakat setempat sangat memperhatikan kondisi desanya, termasuk urusan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Gedung tempat TPS 028 Pinang Ranti berada ini biasanya digunakan untuk berbagai acara masyarakat, mulai dari hajatan, pernikahan, atau sekedar arisan.
Tarigan mengaku awalnya tidak mengetahui bahwa kejadian yang viral di media sosial itu terjadi di lingkungan rumahnya. Warga sekitar bahkan mengira kejadian itu terjadi di TPS lain.
“Intinya orang di sini semua baik, jujur semua. Saya mengenal semua orang di sini dengan sangat baik. Mereka bukanlah orang-orang yang bisa diajak memilih seperti itu. “Tidak mungkin itu terjadi,” kata Tarigan.
Tarigan mengungkapkan, pelaku bukan berasal dari lingkungan tempat tinggalnya. Ia pun merasa kesal karena perbuatan pelaku telah mencoreng nama baik tempat tinggalnya.