Suarainspiratif.com,
Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia Pusat (PWI) Zulmansyah Sekedang mengatakan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 merupakan wadah sinergitas kebersamaan dan solidaritas antar insan pers.
PWI Pusat terus mematangkan persiapan jelang HPN 2025 yang digelar pada 6-10 Februari 2025 di Pekanbaru, Riau, dengan mengusung tema “Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas”.
“Panitia HPN telah mengirimkan undangan kepada seluruh PWI daerah agar dapat hadir dan berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan HPN di Pekanbaru. Keterlibatan daerah sangat penting untuk memperkuat semangat kebersamaan dan solidaritas insan pers,” kata Zulmansyah dalam keterangannya. di Jakarta, Kamis.
Ia memastikan persiapan acara di Provinsi Riau sudah mencapai 80 persen dan berbagai kegiatan telah dirancang untuk mensukseskan HPN tahun ini.
HPN 2025 akan dipadukan dengan Rapat Kerja Nasional Seksi Jurnalis Olahraga (SIWO), Konvensi Media Massa, seminar dan kegiatan bakti sosial.
“Dengan persiapan yang matang dan antusias dari berbagai pihak, HPN 2025 di Pekanbaru tidak hanya menjadi ajang silaturahmi insan pers, namun juga menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi dan inovasi menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Baca juga: PWI Pusat “Kick Off” HPN 2025 Riau di Paviliun TMII
Sementara itu, Ketua Panitia HPN 2025 Marthen Selamet Susanto menjelaskan tema tahun ini relevan dengan visi besar Indonesia menuju tahun 2045 sebagai negara maju.
“Pers mempunyai tanggung jawab yang besar dalam menjaga integritas informasi dan mendukung proses demokrasi yang sehat. Melalui HPN, kami ingin mendorong insan pers untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan zaman,” jelas Marthen.
Acara HPN 2025 akan diisi dengan berbagai diskusi tematik yang membahas isu-isu strategis di era digital.
Seminar ekonomi merupakan salah satu kegiatan utama yang akan menjajaki peluang pers dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Selain itu, Konvensi Media Massa akan menjadi forum diskusi mengenai inovasi teknologi dalam dunia jurnalistik. Fokus utama konvensi tersebut adalah untuk menghadapi tantangan penyebaran hoaks dan disinformasi yang semakin marak di era digital.
“Pers harus mampu beradaptasi dengan teknologi modern dengan tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Melalui konvensi ini, kami berharap dapat menemukan solusi konkrit untuk memperkuat kualitas informasi di masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: PWI Undang Dewan Pers dan Konstituen Rayakan HPN 2025 di Riau
Baca juga: PWI Kalsel Undang 1.000 Delegasi Hadiri HPN 2025
Reporter: Narda Margaretha Sinambela
Redaksi : Didik Kusbiantoro
Hak Cipta © ANTARA 2025