Suarainspiratif.com,
Jakarta, . Indonesia – Presiden RI Prabowo Subianto resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional. Ia pun menunjuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sebagai ketua umum.
Hal itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Gugus Tugas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional yang ditandatangani Prabowo pada (3/1/2025). “Satgas sebagaimana dimaksud pada pasal 1 berada di bawah tanggung jawab Presiden,” tulis Pasal 2, dikutip Jumat (10/1/2025).
Satgas tersebut dibentuk dalam rangka mewujudkan percepatan hilirisasi sektor minerba, migas, pertanian, kehutanan, dan kelautan untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri.
Serta mendorong percepatan ketahanan energi nasional melalui ketersediaan dan pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri, baik yang bersumber dari minyak dan gas bumi, batu bara, listrik, dan energi baru terbarukan.
Selanjutnya, Satgas bertugas mengoordinasikan perumusan regulasi, standar prioritas usaha, ketersediaan pembiayaan, dan pendapatan negara.
Hal ini mencakup pemetaan wilayah usaha, penyesuaian dan pemanfaatan tata ruang darat dan laut, serta merekomendasikan proyek strategis hilirisasi dan ketahanan energi nasional yang dapat dibiayai oleh perbankan dan non bank hingga APBN.
Peraturan tersebut juga menjelaskan struktur organisasi pasal tersebut. Pasal 7 Menetapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia sebagai ketua, serta beberapa menteri dan wakil menteri lainnya.
Berikut struktur organisasi Satgas Ketahanan Energi dan Percepatan Hilir Nasional:
– Ketua : Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
– Wakil Ketua Bidang Kemudahan Berusaha dan Percepatan Hilirisasi: Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani
-Wakil Ketua Bidang Penyediaan Tanah : Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nusron Wahid
– Wakil Ketua Bidang Hilirisasi Kehutanan : Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni
– Wakil Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan : Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
– Wakil Ketua Bidang Dukungan Kebijakan : Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi
– Sekretaris : Ahmad Erani Yustika
Komposisi Anggota
– Menteri Hukum Supratman Andi Agtas
– Menteri Keuangan Sri Mulyani
– Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
– Menteri BUMN Erick Thohir
– Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq
– Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo
– Menteri Perdagangan Budi Santoso
– Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin
– Kapolri RI Listyo Sigit Prabowo
(pgr/pgr)
Artikel Berikutnya
Prabowo: Pemerintahan yang Saya Pimpin Fokus pada Swasembada Energi!