Suarainspiratif.com,
Beasiswa kepada Al Azhar sengaja digagas demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Jawa Timur.
Surabaya (ANTARA) – Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan 33 mahasiswa Jawa Timur penerima beasiswa studi program sarjana di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir yang berkunjung ke kediamannya di Surabaya, Jumat (29/11) malam.
Khofifah mengatakan, beasiswa ke Al Azhar ini sengaja digagas demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Jatim.
Diharapkan ketika mereka kembali menjadi ulama muda yang berwawasan moderat dan siap menjadi generasi pemimpin bangsa saat Indonesia Emas di tahun 2045.
“Untuk mendapatkan kuota khusus beasiswa Jawa Timur, kami berkesempatan bertemu langsung dengan Grand Sheikh Universitas Al Azhar. Mengingat keputusan pemberian beasiswa kepada warga negara non-Mesir hanya bisa dilakukan oleh Grand Sheikh.” Ya Allah akhirnya dapat kuota beasiswa untuk 30 orang,” kata Khofifah.
Ia kemudian menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan Grand Syekh Universitas Al Azhar Mesir, Prof Dr Syaikh Ahmad At-Thayeb. Sebelum bertemu dengan sosok berbadan besar tersebut, tepat di depan gedung kantornya terdapat sebuah tulisan.
Baca juga: Al Azhar Mesir Minta Seleksi Calon Mahasiswa Dipusatkan di Kementerian Agama
Kata-kata yang tertulis di dinding kantornya merupakan kutipan ayat Alquran Yar Faillahul Ladzina amanu minkum wallidzina utul ilma darajat. Artinya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
“Kunci mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat adalah ilmu. “Maka manfaatkanlah kesempatan belajar ke Mesir untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya, karena kalian semua di sini adalah calon pemimpin bangsa di masa depan,” kata Khofifah.
Di sisi lain, Ketua Lembaga Pembinaan Pesantren dan Anak Usia Dini (LPPD) Jawa Timur Prof Dr KH Abdul Halim Soebahar menegaskan, jumlah penerima beasiswa belajar di Al Azhar tahun ini bertambah dari 30 orang menjadi 33 orang.
“Penambahan ini tak lain karena keberhasilan lobi Ibu Khofifah dengan Syeikh Al Azhar dan juga Rektor Al Azhar sehingga jumlah santri penerima beasiswa Al Azhar asal Jawa Timur bisa bertambah,” ujarnya.
Lebih lanjut Halim menegaskan, tahun ini merupakan angkatan keempat mahasiswa Jatim yang berangkat ke Universitas Al Azhar Mesir. Sejak gelombang pertama, total penerima beasiswa kuliah di Universitas Al Azhar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencapai 123 mahasiswa.
“Mereka semua sudah menjalani tes yang tidak hanya diuji oleh kami saja, tapi juga langsung dari pihak yang ditunjuk oleh kampus Al Azhar yang berpusat di Kairo, Mesir. Dan tahun ini kita juga akan diuji wawasan kebangsaannya oleh Kementerian Agama. ,” kata Halim.
Baca juga: Khofifah: Sambungan Jakarta-Probolinggo Sejarah Baru Transportasi
Baca juga: Universitas Al Azhar Mesir menambah kuota beasiswa bagi mahasiswa Indonesia
Wartawan: Willi Irawan
Editor: Indra Gultom
Hak Cipta © ANTARA 2024
