Kopi Pahit untuk Shin Tae-yong, Dua Jempol untuk Patrick Kluivert

JAKARTA – Pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia oleh PSSI pada Senin (6/1/2025) mengundang beragam reaksi dari publik sepak bola. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah tanggapan Bung Towel, pengamat sepak bola nasional, yang terekam dalam postingan di akun Instagram @BanditFootballIndonesia.

Dalam video tersebut, Bung Towel biasanya suka mengkritik Shin Tae-yong kini justru bungkam soal pemecatan tersebut. Dia terlihat sedang minum kopi dan memberikan komentar singkat yang bermakna, “Kopi itu pahit.” Saat ditanya lebih lanjut soal kabar pemecatannya, ia hanya tersenyum lebar tanpa menambahkan penjelasan apa pun. Reaksi Bung Towel pun langsung menjadi perbincangan di kalangan netizen.

Melalui konferensi pers yang digelar di Jakarta, Ketua Umum PSSI Erick Thohir resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut. Erick menyatakan, surat pemutusan kontrak telah diserahkan melalui Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, dan diterima langsung oleh Shin Tae-yong.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Coach Shin atas dedikasi dan prestasinya selama ini. Namun, kita harus bergerak ke arah yang lebih baik demi masa depan timnas, kata Erick Thohir.

Meski sudah membawa sejumlah prestasi bagi timnas Indonesia, termasuk lolos ke Piala Asia 2024, perjalanan Shin Tae-yong di Indonesia kerap dipenuhi pro dan kontra. Pemecatannya pun memunculkan berbagai spekulasi, termasuk dugaan adanya intervensi pihak tertentu.

Di tengah isu pemecatan tersebut, muncul nama Patrick Kluivert sebagai kandidat kuat pengganti Shin Tae-yong. Mantan pemain Barcelona dan Timnas Belanda itu disebut-sebut punya kelebihan dalam berkomunikasi, terutama dengan pemain berlatar belakang Belanda seperti Marc Klok, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.

Saat ditanya pendapatnya tentang Patrick Kluivert, Bung Towel memberikan jawaban yang kembali menarik perhatian. Tanpa berkata apa-apa, ia hanya mengacungkan kedua jempolnya—seolah memberikan dukungan penuh kepada calon pelatih baru tersebut.

Reaksi ini kembali menarik sorotan. Sebagian publik menilai Bung Towel setuju dengan keputusan PSSI yang melakukan pergantian pelatih, sedangkan pihak lain menilai sikap tersebut sebagai bentuk sindiran terhadap keputusan yang dinilai kontroversial.

“Bung Towel sepertinya sangat setuju dengan Kluivert. Tapi, apakah ini benar-benar solusi terbaik untuk Timnas?” tulis salah satu warganet di media sosial.

Patrick Kluivert sendiri meski punya nama besar sebagai pemain, namun belum teruji sepenuhnya dalam dunia kepelatihan. Pengalamannya bersama tim seperti Adana Demirspor dan Curacao tak membuahkan prestasi berarti.

(berhenti)