Koruptor Geram Prabowo Ratusan T Divonis Ringan: Harusnya 50 Tahun!

Redaksi

Suarainspiratif.com,




Jakarta, . Indonesia – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kekhawatirannya mengenai hukuman bagi koruptor di Indonesia yang terlalu ringan. Ia memastikan penegakan hukum di Indonesia seadil-adilnya.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam Musrenbangnas Dalam Rangka Implementasi RPJMN 2025-2029 di Gedung Bappenas Jakarta beberapa waktu lalu, dikutip Sabtu (4/1/2025).

“Saya mohon, kalau sudah jelas, sudah jelas pelanggarannya menimbulkan kerugian triliunan ya semua unsurnya. Apalagi (kepada) hakim (saat menjatuhkan hukuman), jangan terlalu ringan,” kata Prabowo yang secara spesifik meminta hukuman dalam kasus besar tidak boleh ringan. .

Di era keterbukaan saat ini, Prabowo menegaskan masyarakat sangat memperhatikan perkembangan kasus-kasus yang terjadi di dalam negeri.

Nanti dikatakan Prabowo sudah tidak paham hukum lagi. Tapi masyarakat paham, masyarakat pinggir jalan paham, dia dirampok hukuman ratusan triliun selama bertahun-tahun, kata Prabowo.




Foto: TV . Indonesia
Prabowo Pastikan PPN 12% Berlaku 1 Januari

Meski tak disebutkan secara eksplisit, ucapan Prabowo merujuk pada putusan Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat yang memvonis Harvey Moeis bersalah melakukan tindak pidana korupsi penyalahgunaan izin usaha pengelolaan kawasan PT Timah (Persero) Tbk. (TIN).

Harvey divonis 6,5 tahun penjara dan membayar denda Rp1 miliar. Jika tidak dibayar, maka akan diganti dengan pidana penjara 6 bulan

Prabowo bahkan meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) mengajukan banding atas kasus tersebut. “Tolong Menteri Pemasyarakatan, Jaksa Agung, banding atau tidak? Banding. Hukumannya 50 tahun kira-kira begitu,” tutupnya.

Prabowo tidak mau menyalahkan siapapun atas situasi Indonesia saat ini. Kini tinggal pemerintah untuk segera berbenah.

Jadi saya katakan pejabat pemerintah ini gunakan untuk membersihkan diri dan memperbaiki diri sebelum masyarakat membersihkan kita, lebih baik kita membersihkan diri sendiri, kata Prabowo.

Prabowo melihat adanya perkembangan signifikan dalam masyarakat Indonesia, apalagi teknologi semakin pesat. “Masyarakat Indonesia saat ini tidak bodoh, mereka pintar. Setiap orang punya gadget, ini berbeda, bukan 30 tahun yang lalu, bukan 20 tahun yang lalu,” tutupnya.

(tfa/wur)

Tonton videonya di bawah ini:

Prabowo Singgung Kasus 300 T Harvey Moeis: Hukumannya 50 Tahun!



Artikel Berikutnya

Video: Terungkap! Gaji Direksi PT Timah sebesar Rp 200 juta per bulan


Also Read

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

ced