Suarainspiratif.com,
Jakarta, . Indonesia-Masato Kanda resmi menjabat sebagai Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) ke-11, menggantikan Masatsugu Asakawa yang akan meninggalkan jabatannya pada 23 Februari 2025.
“Pengalaman Kanda yang luas di bidang keuangan internasional dan kepemimpinannya yang terbukti dalam lingkungan multilateral akan membantu ADB menghadapi tantangan ekonomi global yang kompleks dan mendorong kerja sama internasional,” kata Ketua Dewan Gubernur ADB dan Gubernur Bank of Italy Fabio Panetta.
Menurut catatan ADB, Kanda telah menduduki berbagai posisi penting dalam 4 dekade terakhir di Kementerian Keuangan Jepang, termasuk Wakil Menteri Keuangan Bidang Internasional. Kanda memiliki pengalaman luas dalam kebijakan sektor keuangan dan kebijakan fiskal makro, pernah menjabat sebagai Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Deputi Direktur Jenderal Biro Anggaran, dan Deputi Menteri Perencanaan dan Koordinasi Kebijakan. Selain itu, beliau juga merupakan pakar terkemuka di bidang kebijakan pendidikan dan sains serta reformasi universitas.
Kanda telah aktif terlibat dalam G7, G20 dan forum internasional lainnya, mengatasi tantangan kebijakan utama seperti evolusi bank pembangunan multilateral (MDB), pencegahan pandemi, kesiapsiagaan dan respons, serta keberlanjutan dan transparansi utang. Selama masa jabatannya sebagai Wakil Menteri Keuangan untuk Urusan Internasional, Jepang menyumbang rekor lebih dari $1 miliar untuk penambahan Dana Pembangunan Asia ke-13 (ADF 14).
Sejak tahun 2016, Kanda menjabat sebagai Ketua Komite Tata Kelola Perusahaan OECD, yang mengawasi peninjauan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan G20/OECD pada tahun 2023. Ia juga memiliki banyak pengalaman dalam diskusi strategis dan pengambilan keputusan di MDB, dan pernah menjabat sebagai Alternatif Direktur Eksekutif Jepang di Bank Dunia.
Kanda memperoleh gelar Bachelor of Laws dari University of Tokyo pada tahun 1987, dan gelar M.Phil di bidang Economics dari Oxford University pada tahun 1991.
(saya/saya)