MSD Indonesia memegang pendidikan mencegah HPV lebih awal

Redaksi

Suarainspiratif.com,




Jakarta, . Indonesia – MSD Indonesia Bersama dengan Wolipop Women's Lounge mengadakan kampanye pendidikan berjudul #ngobrolinhpv. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang bahaya infeksi human papillomavirus (HPV), dampaknya terhadap kesehatan, dan pentingnya deteksi dan vaksinasi dini sebagai langkah pencegahan utama.

Kampanye #NGOBOLINHPV menghadirkan sesi talk show dengan para ahli kesehatan dan tokoh publik yang bertindak sebagai pendidik HPV 2025. Di antara mereka Nana Mirdad dan Andrew White, dan Dr. Darrell Fernando.

Direktur Pelaksana MSD Indonesia George Stylianou mengatakan acara lounge wanita #NGROBRORINHPV x Women diadakan sebagai komitmen MSD Indonesia terhadap kesehatan wanita di Indonesia. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran terkait dengan HPV.

“Komitmen kami adalah meningkatkan pemahaman publik dan memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan yang diperlukan untuk pencegahan dan perlindungan kanker dan penyakit terkait penyakit. Kami percaya bahwa dengan pendidikan yang tepat, masyarakat dapat memprioritaskan kesehatan mereka dengan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang -orang terkasih dari bahaya HPV, “jelasnya dikutip pada hari Rabu (5/2/2025).

Dia juga berharap bahwa kampanye pendidikan kesehatan #NgoBrolinHPV ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi.

“Jadi bersama -sama kita dapat menyebarkan informasi tentang HPV, dan mengambil langkah -langkah pencegahan untuk melindungi diri kita dari HPV, termasuk berkonsultasi dengan dokter tentang vaksinasi HPV,” tambahnya.

George menjelaskan berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia, kasus kanker baru secara global diperkirakan mencapai 620.000 pada wanita dan 70.000 kasus kanker baru pada pria yang disebabkan oleh HPV pada tahun 2019 pada wanita, dengan sekitar 36.964 kasus baru dan angka kematian 20.708. 3.

“Faktanya, kanker serviks adalah satu -satunya kanker yang dapat dicegah. Salah satunya adalah melalui imunisasi HPV yang telah terbukti efektif dalam mengurangi risiko kanker serviks lebih dari 90%,” katanya.

Dia menekankan bahwa kampanye #ngobrolinhpv hadir untuk menghilangkan stigma dan informasi yang salah terkait dengan HPV dan mendorong orang untuk lebih terbuka dalam membahas masalah ini.

Pada kesempatan itu, Dr. Darrell menjelaskan bahwa jika HPV tidak dicegah dan dirawat, infeksi ini dapat memiliki konsekuensi kesehatan yang serius bagi wanita dan pria. Termasuk risiko berbagai jenis kanker, seperti kanker serviks, kanker vulva, kanker vagina, kanker penis dan kanker anus.

Menurutnya, salah satu penularan HPV adalah melalui hubungan seksual. Di mana hampir semua orang yang aktif secara seksual akan terinfeksi pada satu waktu dan biasanya tanpa gejala, bahkan pada pasangan yang tidak memiliki riwayat mengubah pasangan.

Darrell menekankan bahwa ini terjadi karena penyebaran penyakit dapat terjadi jika ada hubungan antara kulit pasien dan lainnya.

“HPV juga menyebabkan lelucon dan kanker di saluran genital yang lebih rendah pada wanita dan pria. Kami percaya bahwa langkah -langkah pencegahan seperti menggunakan vaksin HPV dan seimbang dengan pengetahuan yang tepat dapat meningkatkan kualitas kesehatan generasi Indonesia,” lanjutnya.

Sebagai figur publik dan pendidik HPV 2025, Nana Mirdad dan Andrew White juga berbagi pengalaman mereka dalam memahami dan mendidik masyarakat tentang bahaya HPV.

“Kesehatan adalah aset yang paling berharga, tidak hanya untuk diri kita sendiri tetapi juga untuk keluarga. Sebagai orang tua, kami ingin memastikan bahwa anak -anak kami dilindungi sejak dini dari ancaman HPV,” kata Nana Mirdad.

Andrew White menambahkan bahwa keterbukaan dalam membahas HPV penting untuk mengurangi stigma yang melekat pada infeksi ini.

“Pendidikan yang tepat dapat membantu orang memahami bahwa vaksinasi tidak hanya untuk wanita, tetapi juga penting bagi pria untuk mencegah penyebaran virus,” katanya.

Untuk informasi sejak 2023, MSD Indonesia telah memprakarsai kampanye #NgobrolinHPV yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik terkait dengan HPV, dan mengundang publik untuk tidak meragukan dan takut menemukan informasi dan mendiskusikan tentang HPV dan kanker serviks.

Melalui obrolan platform, dan berbagai situs media sosial lainnya, MSD Indonesia sedang mencoba memberikan akses ke informasi bagi publik tentang penyakit yang disebabkan oleh HPV. Sejumlah inisiatif juga diadakan untuk memperluas pendidikan ini, mulai dari peluncuran film pendek yang berjudul 'untuk saudara perempuan saya yang tercinta', serta diskusi interaktif berjudul #NgobrolinHPV Live!: Night at the Library di Perpustakaan Jakarta untuk mengadakan #Ngrokrinhpv Fun Run.

(DPU/DPU)

Tonton video di bawah ini:

Video: Warga RI dapat memeriksa kesehatan gratis, inilah persyaratannya!



Artikel berikutnya

Prabowo mempersiapkan pemeriksaan kesehatan gratis untuk 55 juta orang RI pada tahun 2025


Also Read

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

sby