Suarainspiratif.com,
.
Pangkostrad Letjen TNI Mohammad Fadjar meresmikan Markas Batalyon Pengintai Tempur (Yontaipur) di Serang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Foto/SindoNews/jonathan simanjuntak
“Jadi pembangunan Tahap 1 meliputi target pekerjaan Markas Batalyon, Barak, lima rumah dinas, rumah jaga, Gerbang Kesatrian serta pekerjaan pembangunan lahan dan infrastruktur,” ujarnya, Kamis (9/1/2025).
Fadjar juga menjelaskan, pihaknya akan memulai pembangunan tahap kedua pada Februari 2025. Nantinya, pembangunan tahap 2 membutuhkan anggaran sekitar Rp180 miliar.
Jadi pada tahap 2 anggarannya berasal dari pusat atau tentara sebesar Rp130 miliar, namun Pemkab Bekasi juga memberikan dukungan hibah untuk percepatan pembangunan sebesar Rp50 miliar, ujarnya.
Fadjar menjelaskan, anggaran dari Pemda akan digunakan untuk pembangunan jalan, pembangunan fasilitas, dan pembangunan sheetpile di sungai Cimahabang.
“Salah satunya menambah fasilitas pembangunan jalan dan gedung yaitu Rp 30 miliar. Kemudian Rp 20 miliar untuk membangun sheetpile di sektor timur unit ini,” jelasnya.
Fadjar mengatakan, Yontaipur Bekasi menyediakan rumah yang bisa ditempati oleh keluarga prajurit yang bertugas. Selain itu, area yang cukup luas dapat membantu prajurit menjadi lebih profesional dalam melaksanakan latihan.
“Tentu prajurit jadi lebih profesional karena mereka juga punya lahan sendiri untuk berlatih dan menyiapkan alutsista di sini. Dengan adanya markas, punya tempat tinggal, maka keluarganya bisa menjadi satu, jadi semangatnya, kesejahteraannya akan lebih tinggi, itu kita berharap secara umum ya,” sambungnya.
Selain untuk menambah keamanan, tambah Fadhar, keberadaan Yontaipur juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Bahkan, pihaknya juga akan memberikan wawasan kebangsaan.
Padahal kalau masyarakat di sini, misalnya saudara-saudara, sedang berlibur, ingin outbond, ingin mendapat pencerahan wawasan kebangsaan, tentu tidak. Nanti diatur oleh teman-teman batalyon, ujarnya.
(cip)