Para tokoh Amerika Latin mengatakan kendali atas Terusan Panama tidak bisa diubah

Redaksi

Suarainspiratif.com,

Panama City (ANTARA) – Mantan menteri luar negeri negara Amerika Latin menyatakan dukungannya terhadap kedaulatan Panama atas Terusan Panama.

Hal ini merupakan tanggapan terhadap komentar baru-baru ini yang dibuat oleh Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump, yang mengisyaratkan kemungkinan mengambil kembali kendali atas jalur air tersebut.

Dalam pernyataan bersama, para diplomat tinggi menyatakan “dukungan penuh” mereka terhadap rakyat dan pemerintah Republik Panama, dengan tegas menegaskan bahwa “kedaulatan dan kemerdekaan Panama atas Terusan Samudera tidak dapat diganggu gugat.”

“Tidak dapat disangkal bahwa Republik Panama dan rakyatnya telah mengelola terusan ini secara bertanggung jawab, memastikan kontribusinya terhadap perdagangan maritim internasional dan pembangunan ekonomi global, yang merupakan simbol otonomi dan kebanggaan Amerika Latin,” tambah para diplomat tersebut.

Sebuah kapal terlihat berlayar melalui kunci Miraflores Terusan Panama menuju Samudera Pasifik di Panama City, Panama, pada 31 Desember 2024. ANTARA/Xinhua/Li Muzi

Perjanjian Torrijos-Carter, yang ditandatangani oleh AS dan Panama pada tahun 1977, “menetapkan jadwal penyerahan terusan dan wilayah sekitarnya ke kendali Panama,” menurut pernyataan itu.

Perjanjian bersejarah ini, yang dicapai di bawah pengawasan komunitas internasional, adalah hasil dari “perjuangan panjang dan tekad rakyat Panama, yang didukung oleh solidaritas internasional yang luas,” kata pernyataan itu.

Orang-orang yang menandatangani pernyataan tersebut termasuk lebih dari 20 mantan menteri luar negeri dari Panama, Meksiko, Chile, Ekuador, Peru, Kosta Rika, Argentina dan sejumlah negara lainnya.

“Kami menegaskan kembali solidaritas kami dengan Panama dan rakyatnya, mendukung pertahanan sah kedaulatan mereka atas aset strategis yang berharga ini,” simpul mereka.

Pada pertengahan Desember, Trump melontarkan gagasan untuk mengambil kembali kendali Terusan Panama jika Panama tidak menurunkan tarif terhadap kapal-kapal AS yang melewati jalur air tersebut.

Presiden Panama Jose Raul Mulino menampik ancaman Trump, dengan mengatakan bahwa “setiap meter persegi Terusan Panama dan wilayah di sekitarnya adalah milik Panama, dan akan terus menjadi milik Panama.”

Wartawan: Xinhua
Redaktur : M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025

Also Read

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

ced