Suarainspiratif.com,
.
Perbandingan nilai pasar di Piala AFF 2024 sepertinya menarik untuk diulas. Apalagi jika membandingkan Timnas Indonesia dengan tim peserta yang tampil di turnamen dua tahunan tersebut / Foto: Isra Triansyah
Perbandingan nilai pasar di Piala AFF 2024 sepertinya menarik untuk diulas. Apalagi jika membandingkan Timnas Indonesia dengan tim-tim peserta yang tampil di turnamen dua tahunan ini.
Nilai pasar Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan saat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pasalnya, Skuad Garuda tidak memiliki pemain keturunan manapun.
Alhasil, Shin Tae-yong lebih mengandalkan pemain muda U-22. Terlepas dari potensi mereka, pemain muda umumnya memiliki nilai pasar yang lebih rendah dibandingkan pemain senior yang memiliki lebih banyak pengalaman internasional.
Keputusan untuk fokus mengembangkan pemain muda menunjukkan komitmen jangka panjang dalam membangun tim yang kuat untuk masa depan. Namun, dalam jangka pendek, hal ini berdampak pada nilai pasar tim secara keseluruhan.
Meski nilai pasarnya saat ini tergolong rendah, namun ada beberapa peluang positif ke depan, terutama terkait pengembangan pemain muda Indonesia. Fokus pada pemain muda akan melahirkan generasi emas baru sepak bola Indonesia di masa depan.
Selain itu, dengan kinerja yang konsisten dan perkembangan yang pesat, nilai pasar pemain muda Indonesia berpotensi meningkat secara signifikan. Dengan begitu, minat terhadap klub asing akan semakin meningkat dan pada akhirnya nilai pasarnya pun meningkat.
Perbandingan dengan Tim Lain
Hal ini tentu berbeda jika melihat skuad Vietnam. Berdasarkan data Transfermarkt, tim berjuluk The Golden Stars ini tampil mewah dengan nilai pasar tertinggi di Piala AFF 2024.
Vietnam diketahui memiliki nilai pasar sebesar Rp 133,40 miliar. Posisi kedua ditempati Thailand dengan 127,76 miliar.
Sedangkan Malaysia di peringkat ketiga dengan nilai pasar tertinggi di Piala AFF 2024 senilai Rp 119,06 miliar. Ketiga tim ini nampaknya sangat serius untuk meraih gelar juara di turnamen dua tahunan tersebut.
Mereka nampaknya memanfaatkan potensi pemain yang bermain di kompetisi domestik. Berbeda dengan Shin Tae-yong yang masih bingung mendapatkan kabar dari pemain luar negeri karena belum ada kepastian dari pihak klub. Hal inilah yang membuat Shin Tae-yong lebih mengandalkan pemain Timnas U-22 Indonesia.
Berikut perbandingan nilai pasaran Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
1. Vietnam: Rp133,40 miliar
2. Thailand: Rp127,76 miliar
3. Malaysia: Rp119,06 miliar
4. Indonesia: Rp73,44 miliar
5. Filipina: Rp66,05 miliar
6. Singapura: Rp51,28 miliar
7. Kamboja: Rp39,98 miliar
8. Myanmar: Rp34,76 miliar
9. Laos: Rp31,72 miliar
10. Timor Leste: Rp18,25 miliar
(terbang)
