Perkuat Bisnis, Mandiri Utama Finance Andalkan 4 Pilar Ini!

Redaksi

Suarainspiratif.com,




Jakarta, . Indonesia – PT Mandiri Utama Finance (MUF) terus memperkuat bisnisnya dengan mengandalkan empat pilar. Diantaranya Pengembangan Bisnis, Peningkatan Proses Bisnis, Pengembangan Organisasi, Dan Pembangunan Manusia.

Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance Stanley Setia Atmadja mengatakan hal itu merupakan pilar Pengembangan Bisnis dilakukan dengan melihat perkembangan usaha sehingga bersifat timbal balik pedagang Dan ruang pamer.

Lalu pilar Peningkatan Proses Bisnis yaitu pengembangan layanan untuk pelanggan. Pilar ini sangat penting karena ia yakin banyak nasabah UMF yang ingin proses pembiayaannya cepat selesai.

Pilar ketiga terus dikembangkan Pengembangan Organisasi untuk mengembangkan organisasi internal.

“Dengan template ini, organisasi kita pasti akan berkembang Satu hari kami akan membagi keduanya kapasitif pemasaran dan reguler secara terpisah. “Agar masing-masing bisa berkonsentrasi semaksimal mungkin,” jelas Stanley.

Sedangkan pilar terakhir yaitu Pengembangan Manusiayang terkait dengan pengembangan sumber daya manusia di MUF. Dalam hal ini MUF memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia.

“Kami memberikan pelatihan keterampilan keras Dan keterampilan lunak karena orang-orang di MUF adalah aset yang sangat berharga,” tutupnya.

Sekadar informasi, di tengah lesunya penjualan otomotif nasional, kinerja pembiayaan MUF masih mencatatkan angka pertumbuhan yang baik. Hingga Oktober 2024, MUF menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp17,6 triliun atau meningkat 6,1% year on year (YoY).

Penyaluran pembiayaan MUF didominasi oleh pembiayaan mobil baru yang mencapai Rp 8,2 triliun, tumbuh 28% YoY dan berkontribusi 47% terhadap seluruh portofolio pembiayaan perseroan.

Secara keseluruhan, standing piutang pembiayaan yang dikelola MUF hingga Oktober 2024 mencapai Rp34,1 triliun, tumbuh 15,4% YoY. Dari total pembiayaan yang disalurkan, MUF mencatatkan penurunan Net Performing Financing (NPF) sebesar 1,31% atau turun dari 1,32% pada September 2024, dan 1,52% pada Oktober 2023.

(dpu/dpu)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Bisnis Pizza di Perputaran Roda Perekonomian Indonesia



Artikel Berikutnya

Tim Komunikasi PIS Raih Penghargaan Ahli Strategi Komunikasi


Also Read

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

sby