Suarainspiratif.com,
Kadin Aceh harus mampu menghidupkan kembali sektor industri di Aceh. Sebab hanya melalui pihak swasta perekonomian Aceh bisa bangkit kembali secara signifikan
Banda Aceh (ANTARA) – Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA meminta pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh benar-benar berperan dalam merevitalisasi sektor industri di Tanah Rencong.
“Kadin Aceh harus bisa menghidupkan kembali sektor industri di Aceh. Karena hanya melalui swasta perekonomian Aceh bisa bangkit secara signifikan,” kata Safrizal ZA, di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan tersebut disampaikan Safrizal ZA saat menerima kunjungan persahabatan pengurus Kadin Aceh, sekaligus membahas agenda Musyawarah Provinsi (Musprov) Kadin Aceh, di Banda Aceh.
Safrizal menegaskan, Pemerintah Aceh mendukung berkembangnya dunia usaha yang kondusif di Aceh, dan kepengurusan Kadin menjadi unsur penting di dalamnya.
“Pemerintah siap memberikan fasilitas pendukung agar dunia usaha di Aceh berkembang dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, Safrizal juga berkomitmen untuk melibatkan pengusaha lokal dalam menggarap program pemerintah seperti swasembada pangan dan produksi padi yang dicanangkan Presiden Prabowo.
“Kami terus membangun koordinasi dengan Pemerintah Pusat agar perusahaan-perusahaan lokal di Aceh ikut terlibat,” ujarnya.
Tak hanya itu, Safrizal juga meminta dukungan pengurus Kadin agar rencana pembangunan pabrik minyak goreng di Aceh dapat segera terealisasi. Langkah ini tepat mengingat produksi minyak sawit di Aceh melimpah.
“Jadi wajar jika Aceh bisa memiliki pabrik minyak goreng sendiri, tanpa bergantung pada daerah lain. Bahkan, dengan masih hidupnya sektor industri, perekonomian Aceh tidak lagi hanya bergantung pada belanja pemerintah,” kata Safrizal.
Sementara itu, Ketua Kadin Aceh Muhammad Iqbal mengapresiasi niat baik Pj Gubernur yang terus mendukung dunia usaha di Aceh mengingat saat ini masih mengalami berbagai tantangan dalam menjalankan usahanya.
“Kami berharap para pelaku usaha di Aceh bisa lebih baik lagi dengan dukungan Pj Gubernur, karena kondisi saat ini belum lebih baik,” kata Muhammad Iqbal.
Baca juga: Pj Gubernur Aceh Serahkan DIPA dan TKD Tahun 2025 Sebesar Rp 46,98 Triliun
Baca juga: Pj Gubernur Berencana Tanam 500 Ribu Pohon Buah Khas Aceh
Baca juga: Pj Gubernur Apresiasi Citilink Buka Rute Penerbangan Umrah dari Aceh
Wartawan : Rahmat Fajri
Redaktur: Ahmad Buchori
Hak Cipta © ANTARA 2025