Suarainspiratif.com,
JAKARTA (Antara) – Presiden Prabowo Subianto memastikan bahwa pembangunan ibu kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur berlanjut selama lima tahun ke depan, yaitu pada tahun 2025-2029.
Menteri Koordinasi untuk Infrastruktur dan Pengembangan Sanderment Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan sikap presiden setelah pertemuan terbatas untuk membahas IKN di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (3/2).
“Mengenai IKN, ini juga telah yakin bahwa dia akan melanjutkan dan dia (presiden) sendiri juga telah memastikan bahwa akan ada alokasi anggaran sekitar Rp. 48,8 triliun (untuk periode itu) 2025 hingga 2029,” kata Ahy kepada wartawan.
Tentu saja anggaran akan digunakan setelah tahap dan juga rencana yang telah ditetapkan sejak awal.
Presiden sekali lagi memanggil Menteri Koordinasi Ahy, Kepala Ikn Authority (Oikn) BASUKI Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dodi Hanggodo, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti dan Staf Khusus Oikn untuk Perencanaan Pembangunan Imam Santoso Ernawi untuk pertemuan untuk dapat dibahas untuk pertemuan untuk pertemuan untuk dapat dibahas untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk bisa dibahas untuk pertemuan untuk pertemuan untuk bisa dibahas untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk bisa dibahas untuk sebuah pertemuan untuk pertemuan untuk bisa dibahas untuk sebuah pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk bisa dibahas untuk sebuah pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk bisa dibahas untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk pertemuan untuk bisa dibahasi untuk pertemuan untuk bisa bertemu untuk bertemu pertemuan untuk sebuah rapat untuk pertemuan untuk bisa bertemu untuk bertemu pertemuan untuk di pertemuan untuk pertemuan untuk bertemu untuk bertemu Ikn Development.
Baca Juga: Proyek Infrastruktur Legislatif Yudikatif IKN dilelang pada Februari 2025
Pertemuan itu juga dihadiri oleh Menteri Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 3 jam, presiden dan menteri dan kepala Oikn membahas desain dasar pengembangan regional.
“Jadi ada beberapa penyesuaian yang seharusnya membutuhkan waktu. Tentu saja, semoga segera dapat diselesaikan dan tentu saja dapat segera dibangun,” kata Ahy.
Di lokasi yang sama, kepala Oikn juga memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk Oikn tahun ini tetap pada jumlah yang telah disetujui oleh Presiden, yaitu Rp6,3 triliun, ditambah Rp8,1 triliun. Dengan demikian, anggaran yang dialokasikan untuk Oikn tahun ini adalah Rp14.4 triliun.
Alokasi dana adalah bagian dari anggaran IKN 2025-2029 RP48,8 triliun.
Basuki menjelaskan, masalah anggaran oikn menjawab pertanyaan mengenai kebijakan tabungan sebagaimana ditentukan oleh presiden dalam instruksi presiden (instruksi presiden) nomor 1 tahun 2025.
Baca Juga: Oikn: Investor di IKN terus membangun sesuai dengan perjanjian jadwal
Dampak kebijakan, anggaran Oikn tahun ini awalnya direncanakan akan dipotong hingga lebih dari setengahnya.
“Inpres Nomor 1 tahun 2025 dibuat sebelum Ratas (rapat terbatas) IKN pada 21 Januari. Jadi, kemudian kita akan mengirim (surat),” katanya.
“Kami telah diminta untuk mengirim surat kepada Menteri Keuangan untuk menyesuaikan dengan apa yang disetujui oleh Presiden Rp6,3 triliun ditambah Rp8,1 triliun,” kata kepala Oikn.
Basuki menambahkan, Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga menyatakan bahwa anggaran Oikn akan disesuaikan sehingga tidak akan dipukul sebagaimana ditentukan dalam instruksi presiden nomor 1 tahun 2025.
“Sebelumnya kami juga menyampaikan kepadanya (presiden), kebetulan ada seorang sekretaris negara, menjawab bahwa itu akan segera disesuaikan,” kata Bekuimuljono.
Reporter: Genta Tenri Mawangi
Editor: Sri Muryono
Hak Cipta © antara 2025