Suarainspiratif.com,
.
Kuasa hukum Sandi Butar Butar, Deolipa Yumara, akan melayangkan surat panggilan ke DPKP serta Pemkot Depok. Hal ini terkait kontrak kerja Sandi yang tidak diperpanjang. Foto: SINDOnews Dok
Melalui somasi kami kepada Pemkot Depok, kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Somasi tersebut saat ini ditujukan kepada Pemkot Depok dan Dinas Pemadam Kebakaran, kata Deolipa.
Diberitakan sebelumnya, kontrak kerja Sandi Butar Butar tidak diperpanjang oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok. Hal ini disinyalir karena Sandi Butar Butar kerap mengkritik peralatan operasional Damkar Kota Depok hingga viral di media sosial.
Contohnya seperti kendaraan operasional pemadam kebakaran, peralatan penebangan pohon, dan lain-lain yang tidak dapat digunakan. Selain itu, Sandi juga mencoba mengungkap kasus dugaan praktik korupsi di Pemadam Kebakaran Kota Depok.
Profil Deolipa Yumara
Deolipa merupakan seorang pengacara yang sosoknya sudah tidak asing lagi di telinga sebagian masyarakat Indonesia. Sebelum menjadi kuasa hukum Sandi Butar Butar, ia sempat menarik perhatian saat menjadi pengacara Richard Eliezer atau Bharada E dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Deolipa mendapat gelar sarjana hukum dari Universitas Indonesia (UI). Ia juga pernah belajar psikologi dan menerima gelar di bidang tersebut dari universitas yang sama.
Dalam karirnya sebagai pengacara, Deolipa memulainya setidaknya pada tahun 1980-an. Pengacara yang terkenal dengan rambut gondrong ini terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Pengacara Indonesia pada Munas ke-2 tahun 2019.
Sebelum menjadi kuasa hukum Sandi Butar Butar yang belakangan viral terkait permasalahannya dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Pemkot Depok, Deolipa sudah kerap tampil di kasus lain.
Selain itu, Deolipa juga dikenal sebagai kuasa hukum Angel Lelga. Sekitar Juni 2022, Angel menjadi korban penipuan bisnis kripto yang dilakukan istri seorang polisi.
Selain profesinya sebagai pengacara, Deolipa juga aktif di bidang musik. Ia bahkan memiliki band bernama Deolipa Project dan beranggotakan beberapa orang.
Terbaru, Deolipa dalam kapasitasnya sebagai kuasa hukum Sandi Butar Butar mengaku akan memanggil Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) serta Pemkot Depok. Hal ini terkait dengan status klien yang tidak diperpanjang kontraknya karena mengungkap korupsi di lembaga tersebut.
(jon)