Suarainspiratif.com,
Jakarta (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid resmi melantik pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital hari ini.
Pelantikan ini menjadi momen penting yang menunjukkan perubahan struktur dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Teknologi. Acara ini digelar di Lapangan Anantakupa, Kantor Kementerian Komunikasi dan Teknologi, pada Senin (13/1/2025).
Diharapkan dengan langkah ini kinerja kementerian dapat meningkat, khususnya dalam mendukung peningkatan literasi digital bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Salah satu pejabat eselon I yang dilantik pada kesempatan ini adalah Fifi Aleyda Yahya yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media.
Baca juga: Profil Mochamad Hadiyana, Staf Ahli Komdigi Teknologi
Dalam jabatannya, Direktorat Jenderal yang dipimpinnya mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang komunikasi publik dan media.
Selain itu, tanggung jawabnya antara lain menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria yang relevan dengan bidangnya, serta memberikan bimbingan teknis dan pengawasan kepada pihak terkait.
Direktorat ini juga bertugas melakukan pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan terkait komunikasi publik dan media. Tugas lainnya adalah mengurus administrasi internal Direktorat Jenderal dan melaksanakan fungsi tambahan yang diberikan oleh Menteri bila diperlukan.
Baca juga: Profil Wayan Toni, Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi
Profil Fifi Aleyda Yahya
Fifi Aleyda Yahya lahir di Jakarta pada 1 April 1973. Sebagai anak pertama dari diplomat Syamsuddin Yahya SE, ia tumbuh besar di lingkungan internasional.
Masa kecilnya dihabiskan di Kuwait, tempat ia tinggal selama empat tahun sebelum kembali ke Jakarta. Pendidikan dasarnya dilanjutkan di Jakarta dan India, hingga ia menyelesaikan sekolah menengah atas di Delhi.
Pada tahun 1990, Fifi melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti jurusan Manajemen. Semasa kuliah, ia mulai bekerja sebagai penerjemah di universitas asing seperti Griffith University dan New South Wales University.
Beliau juga aktif sebagai instruktur pendidikan di International Development Program dan beberapa institusi Australia.
Pengalaman internasionalnya terus berkembang. Pada tahun 1994, Fifi menjadi Liaison Officer (LO) saat APEC berlangsung di Indonesia. Setahun kemudian, ia mewakili Indonesia sebagai information officer pada pameran teknologi di Hannover, Jerman.
Sebagai Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Fifi membawa keahliannya di bidang strategi komunikasi dan informasi lintas budaya, memperkuat peran Indonesia di era komunikasi digital.
Baca juga: Profil Ismail, Sekjen Komdigi yang baru dilantik
Baca juga: Sosok Molly Prabawaty, Staf Ahli Komunikasi dan Media Massa Komdigi
Reporter: Allisa Luthfia
Redaktur: Suryanto
Hak Cipta © ANTARA 2025