Suarainspiratif.com,
.
Quay container crane (QCC) dari Terminal JICT-2 Pelabuhan Tanjung Priok direlokasi ke Pelabuhan Bagendang. Foto/Ilustrasi/Spesial
Alat berat untuk bongkar muat peti kemas dari kapal menuju dermaga atau sebaliknya akan digunakan di sana, kata Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ardhy Wahyu Basuki di Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Mempercepat hal tersebut, Pelindo melalui kontraktor telah menyelesaikan pemeliharaan QCC di JICT-2. Ardhy menjelaskan, hal ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mengefektifkan aktivitas dan operasional di seluruh pelabuhan yang dikelola.
Diketahui, satu unit quay container crane terjatuh ke laut dan tenggelam saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Bagendang, pada awal Desember 2024. Peristiwa itu terjadi sekitar 100 mil laut dari Terminal Peti Kemas (TPK) Bagendang.
Crane tersebut diangkut oleh Tongkang Virgo Sejati 277 yang ditarik oleh Tug Boat Virgo Sejati 378. “Seluruh awak kapal termasuk nakhoda dan sembilan awak kapal lainnya selamat dari kejadian tersebut dan dapat melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Bagendang. ,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan ( KSOP) Kelas III Sampit M. Hermawan.
Hermawan mengatakan, kejadian tersebut disebabkan cuaca buruk disertai angin kencang dan gelombang setinggi 2,5 meter di lokasi kejadian pada koordinat 04°30.447'S/110°18.428'BT. Ia mengatakan, lokasi tenggelamnya crane tersebut berada di perairan laut dalam sehingga tidak mengganggu jalur pelayaran.
Kepala KSOP Induk Tanjung Priok M. Takwim Masuku mengatakan, kapal pengangkut tersebut telah memenuhi seluruh prosedur pemenuhan kelaikan kapal, persyaratan keselamatan, pencegahan pencemaran, keselamatan pelayaran, pengawakan, pemuatan, dan status hukum kapal. “Kapal telah melalui proses pemeriksaan keamanan sesuai ketentuan,” ujarnya.
Ardhy kembali menjelaskan, crane yang tenggelam telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan penuh. Rencana awalnya crane yang dikirim (yang kemudian jatuh ke laut dan tenggelam) akan dioperasikan di Pelabuhan Bagendang pada Januari ini untuk meningkatkan pelayanan di sana.
Sebagai langkah selanjutnya, Pelindo akan segera mengirimkan unit penggantinya pada Juni 2025. “Kami berkomitmen menjamin kelancaran operasional Pelabuhan Bagendang dengan pengelolaan aset yang optimal dan dukungan peningkatan aktivitas bongkar muat.” pelayanan bagi pengguna jasa,” tutupnya.
(rca)
