Suarainspiratif.com,
.
Para ahli memastikan HMPV berbeda dengan Covid-19. FOTO/ ILMU IFL
Tanpa merilis angkanya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC) pada tanggal 2 Januari melaporkan peningkatan pola keseluruhan penyakit pernafasan yang tercatat antara tanggal 23 Desember dan 29 Desember.
Seperti dilansir Channel News Asia (CNA), hal ini menyusul peningkatan jumlah kasus yang dilaporkan pada pekan 16-22 Desember.
Mereka juga mengumumkan upaya untuk memulai sistem pengawasan terhadap 'pneumonia yang tidak diketahui asalnya', yang mencakup penetapan protokol bagi laboratorium dan badan pengendalian penyakit untuk mengidentifikasi dan menangani kasus-kasus tersebut.
CDC menambahkan bahwa Tiongkok berada pada musim puncak penyakit pernafasan, dan mengingatkan masyarakat untuk mengambil tindakan perlindungan seperti memakai masker wajah dan mengikuti perkembangan vaksinasi serta mempraktikkan kebersihan yang benar.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, HMPV dapat menyebabkan penyakit pernapasan pada semua usia, terutama pada anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Ia mengatakan perkiraan waktu inkubasi penyakit tersebut antara tiga hingga enam hari.
CDC AS menambahkan bahwa virus ini paling aktif selama akhir musim dingin dan musim semi di daerah beriklim sedang.
Mirip dengan penyakit pernapasan lainnya seperti Covid-19 dan flu, virus HMPV menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, tetesan bersin dan batuk, serta kontak dengan benda atau permukaan yang terdapat virus tersebut.