Suarainspiratif.com,
Jakarta (ANTARA) – Satu kawasan pemukiman, tepatnya satu rukun tetangga (RT) di Kecamatan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat dan sejumlah ruas jalan terendam banjir Kamis dini hari akibat hujan deras yang mengguyur wilayah setempat sejak Rabu (8/1). malam.
Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (8/1) hingga Kamis pagi menyebabkan Pintu Air Pulo Gadung ditingkatkan statusnya menjadi Siaga atau Siaga tiga yang mengakibatkan banjir di beberapa titik di DKI Jakarta, kata Kepala Pusat Data dan Informasi ( Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, hingga pukul 03.00 WIB dini hari, pihaknya mencatat satu RT di Kelurahan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat terendam air banjir setinggi 40 sentimeter (cm).
Banjir ini disebabkan curah hujan yang tinggi, ujarnya.
Kemudian tiga ruas jalan juga terendam banjir, seperti Jalan Strategi Raya Kembangan, Jakarta Barat yang terendam banjir setinggi 40 cm.
Baca juga: Jakarta Siap Hadapi Puncak Musim Hujan
Kemudian Jalan Basoka Raya, Kembangan, Jakarta Barat terendam banjir setinggi 40 cm.
Jalan Patra Raya, Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, juga terendam air banjir setinggi 10 cm.
Ia mengatakan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan serta memastikan saluran air berfungsi baik bersama lurah dan camat setempat. -bupati.
“Genangan ditargetkan cepat surut,” ujarnya.
Sementara satu RT lainnya di Kecamatan Sukabumi Selatan dan empat ruas jalan yang sebelumnya terendam banjir, air sudah surut pada pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Jakbar Keruk Kali Pesanggrahan Antisipasi Potensi Banjir
Jalan Ciledug Raya, Jakarta Selatan, Jalan Srengseng Raya, Jalan Kamal Benda Raya, Jakarta Barat, dan Jalan Kamal Raya, Jakarta Barat juga sudah surut.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi 24 jam nonstop,” ujarnya.
Reporter: Mario Sofia Nasution
Redaktur: Edy Sujatmiko
Hak Cipta © ANTARA 2025