Suarainspiratif.com,
.
Spanyol menghentikan ekspor senjata ke Israel. Foto/IG/IDF
Menteri Luar Negeri Spanyol mengatakan dalam pernyataan pers pada hari Jumat bahwa tidak ada izin baru untuk mengekspor senjata ke Israel sejak Oktober 2023 dan negaranya akan terus memastikan tidak ada penjualan senjata.
“Spanyol tidak menjual senjata ke Israel atau mengizinkan kapal yang membawa senjata ke Israel singgah di Spanyol,” ujarnya seperti dilansir Middle East Monitor.
Mengenai situasi di Lebanon, Albares mendesak dukungan terhadap tentara Lebanon karena merupakan pilar stabilitas internal, serta implementasi penuh Resolusi 1701.
Dia menekankan dukungan negaranya terhadap gencatan senjata Lebanon saat ini, dan menyerukan gencatan senjata di Gaza.
Menlu juga memuji Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) sebagai “faktor stabilitas” dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada dua juta penduduk Jalur Gaza.
Pada akhir Oktober, Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengumumkan pembatalan kontrak pembelian amunisi bagi polisi dari sebuah perusahaan Israel, yang menunjukkan komitmen pemerintah untuk tidak hanya menahan diri dari menjual senjata ke Israel tetapi juga membelinya dari Israel.
Stasiun radio Spanyol Cadena SER melaporkan bahwa Spanyol telah berhenti menjual senjata ke Israel pada Oktober 2023, dengan dimulainya perang di Gaza, dan mencatat bahwa pemerintah telah menegaskan kembali komitmennya untuk tidak menjual senjata ke Israel sejak pecahnya perang.
Spanyol telah menjadi salah satu kritikus paling vokal terhadap perang Israel di Gaza.
(ahm)