Suarainspiratif.com,
.
Shin Tae-yong saat menghampiri suporter usai laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/7/2022). Foto: MPI/Aldhi Chandra
Dalam video perpisahan yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya, Shin Tae-yong ucapkan salam terakhir penuh haru. Ia mengucapkan terima kasih kepada para pecinta sepak bola dan seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukungnya. “Halo, saya Shin Tae-yong. Setelah lima tahun melatih timnas Indonesia, akhirnya saya harus kembali ke Korea Selatan,” ujarnya.
Pelatih berusia 54 tahun itu mengaku kepergiannya meninggalkan rasa penyesalan, terutama karena ia meninggalkan skuad Garuda di tengah perjuangan menuju Piala Dunia 2026. Saat ini Timnas Indonesia masih berjuang di babak ketiga Kualifikasi Zona Asia 2026.
“Saya sangat bersyukur, meski harus kembali dengan sedikit maaf. Saya cinta Indonesia dan akan terus mencintainya,” kata Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong pun menyampaikan harapannya agar para pemain Timnas Indonesia bisa terus berkembang dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. “Saya berharap kedepannya para pemain Indonesia bisa mendapatkan hal-hal baik lagi, dan saya berharap mereka bisa lolos ke Piala Dunia 2026,” ujarnya.
Kepergian Shin Tae-yong ke Korea Selatan pun mendapat sorotan besar dari para pendukung timnas Indonesia. Suporter seperti La Grande Indonesia berencana mengantar Shin Tae-yong ke bandara sebagai bentuk penghormatan atas dedikasinya selama ini.
Arul, pengamat sepak bola yang dikenal vokal di media sosial, menyatakan Shin Tae-yong telah menjadi sosok penting dalam sejarah sepak bola Tanah Air. “Kita semua harus angkat topi untuk Shin Tae-yong. Terima kasih atas sejarah dan dedikasi yang telah dilakukan untuk timnas Indonesia,” ujarnya.
Shin Tae-yong sendiri berjanji akan terus mendukung Indonesia meski tak lagi menjadi bagian timnas. Ia bahkan menyebutkan kemungkinan untuk mudik ke Indonesia di kemudian hari. Meski bolak-balik Korea dan Indonesia, saya akan selalu mendukung timnas Indonesia, ujarnya.
Dalam video perpisahannya, Shin Tae-yong juga meminta maaf jika ada kesalahan saat melatih timnas Indonesia. Ia mengaku kenangan bersama skuad Merah Putih akan selalu menjadi bagian tak terlupakan dalam hidupnya.
“Semua kenangan indah yang telah kita ukir bersama tidak akan pernah kami lupakan. Kami mohon maaf atas segala kesalahan dan terima kasih Indonesia. Kalian akan selalu menjadi bagian terbaik di hati kami,” ujar Shin Tae-yong dan timnya.
Malam ini Indonesia melepas Shin Tae-yong dengan harapan dan doa terbaik. Meski berakhir di tengah jalan, dedikasi pelatih yang pernah membawa Timnas Korea Selatan mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018 ini akan terus dikenang sebagai salah satu babak emas dalam sejarah sepak bola Indonesia.
(berhenti)