Suarainspiratif.com,
Jakarta, . Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan, pemerintah akan mengumumkan skema baru penerima subsidi bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat. Saat ini, evaluasi terhadap skema baru tersebut telah mencapai 98%.
Bahlil mengatakan pihaknya telah melakukan perubahan data sebanyak 3 kali yang nantinya akan digabungkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
“Data ini jangan sampai tumpang tindih. Selama ini datanya antara Kemensos, lain Pertamina, lain PLN. Sekarang semua data dihimpun dalam satu pintu lewat BPS. Sudah 3 kali diubah, hanya ada satu tinggal sedikit lagi,” ujarnya di Gedung BPH Migas. , Jakarta, Rabu (8/1/2025).
“Iya (kemajuannya) 98%,” tegasnya.
Yang jelas saat ini pemerintah harus berhati-hati dalam menyusun data penerima BLT transisi subsidi BBM, agar tujuan utama transisi subsidi bisa tepat sasaran.
“Karena masih ada tumpang tindih data antar penerima. Karena kita satukan semua sumber dari kementerian, lembaga, dan BUMN yang sumber datanya kemudian kita jadikan satu, supaya tidak ada tumpang tindih. Ketika kita memberikan subsidi kepada orang yang salah , itu tidak benar , ” katanya.
Meski tak menyebutkan waktu pasti kapan pemerintah akan mengumumkan skema baru transisi subsidi BBM, Bahlil memastikan skema tersebut tidak akan jauh dari apa yang telah diungkap sebelumnya, yakni skema blending.
Skema blendingnya sendiri merupakan gabungan antara subsidi BBM langsung dan subsidi melalui BLT.
“Nanti kalau sudah final, semuanya akan kita umumkan, termasuk skema dan sebagainya. Tapi apa yang saya sampaikan tidak akan jauh-jauh dari situ,” tegasnya.
(pgr/pgr)
Artikel Berikutnya
Subsidi BBM akan digantikan oleh BLT, kelas menengah was-was