Suarainspiratif.com,
.
Sis Cilegon Middle School menawarkan pendidikan internasional dengan kurikulum Cambridge. Foto/spesial.
Sis Cilegon Middle School menawarkan pendidikan internasional dengan kurikulum Cambridge. Kurikulum ini dikenal karena pendekatan holistiknya, dengan fokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kemampuan analitis, dan akademik yang sejalan dengan kebutuhan dunia modern.
Kurikulum Cambridge juga dirancang untuk mempersiapkan siswa untuk menghadapi ujian internasional, membuka peluang untuk belajar dan karier di tingkat global.
“Sis Cilegon adalah satu -satunya sekolah di wilayah Banten Utara yang diakui sebagai Unit Pendidikan Kerjasama (SPK) oleh Kementerian Pendidikan Indonesia. Status ini mengkonfirmasi SIS Cilegon sebagai sekolah internasional resmi yang diakui untuk menggabungkan kurikulum internasional dengan pendidikan nasional Nilai -nilai, “jelas SIS Group dari Direktur Pemasaran Indra Erwin, melalui siaran pers pada hari Senin (3/2/2025).
Ini memastikan bahwa siswa mendapatkan pendidikan seimbang yang menanamkan nilai -nilai lokal sambil mengembangkan perspektif global. Peluncuran tingkat sekunder (tingkat sekunder) adalah manifestasi nyata dari misi SIS; Menciptakan generasi berikutnya yang memiliki wawasan global, keterampilan abad ke -21, dan karakter yang kuat.
“Dengan menggabungkan kurikulum Cambridge dan fasilitas terbaru, Sis Cilegon berkomitmen untuk membentuk siswa yang siap menghadapi tantangan global dengan percaya diri dan kompeten,” katanya.
Saat ini, Sis Cilegon sedang melakukan konstruksi bertahap dan telah memasuki Fase 2, yang berfokus pada pembangunan gedung sekolah menengah pertama sebagai prioritas utama. Gedung Sekolah Menengah Pertama direncanakan akan selesai pada Juni 2025 untuk menyambut sekolah baru 2025/2026 yang dimulai pada bulan Juli.
Selain bangunan, berikut adalah fasilitas modern dan inovatif lainnya yang akan mendukung pengalaman belajar siswa, termasuk laboratorium komputer yang dirancang untuk eksplorasi teknologi dan pengembangan literasi digital. Selain itu, perpustakaan dirancang untuk memperkaya wawasan siswa dan menciptakan suasana belajar yang kondusif.
“Selama waktu ini, banyak siswa dari daerah Banten dan Serang harus melakukan perjalanan jarak jauh dan bahkan keluar dari bidang ini untuk mendapatkan pendidikan internasional. Dengan adanya tingkat sekolah menengah pertama di Sis Cilegon, kami memberikan solusi nyata dan membawa pendidikan internasional Lebih dekat ke rumah mereka, “kata Fidya Haryana, kepala sekolah Sis Cilegon.
(NNZ)