Suarainspiratif.com,
.
Kondisi gerbang tol Ciawi 2 (GT) setelah kecelakaan mematikan mengakibatkan 8 orang terbunuh dan 11 terluka. Foto/Muhammad Refi Sendi
Pemantauan terbaru Sindonews di lokasi tersebut, dipantau oleh petugas PT Jasamarga untuk bekerja untuk membersihkan puing -puing dari kecelakaan yang tersisa di tempat kejadian.
Sementara personel Satlantas Polisi Kota Bogor sedang mempersiapkan TKP (TKP).
Diamati tiga dari tujuh pintu di GT Ciawi 2 tidak dioperasikan dampak kecelakaan mematikan itu. Sementara keempat pintu yang beroperasi, antrian kendaraan terlihat dan melilit cukup panjang.
Sebelumnya, Komisaris Kepala Polisi Kota Bogor Eko Prasetyo mengungkapkan kronologi kecelakaan mematikan di Ciawi Toll Gate (GT), Bogor, Jawa Barat yang menyebabkan delapan korban meninggal pada hari Selasa (4/2) sekitar 23.30 WIB.
Eko mengatakan kecelakaan mematikan yang menghancurkan gedung Ciawi Toll Road GT juga mengakibatkan sebanyak enam kendaraan rusak, tiga dari mereka rusak dan tiga lainnya hancur.
Dia mengungkapkan kecelakaan itu terjadi ketika sebuah truk dengan beban galon melaju dari Ciawi ke Jakarta, kemudian mengalami kegagalan rem tepat di GT Toll Ciawi.
“Diduga bahwa kendaraan mengalami kegagalan rem (kegagalan rem) sehingga menabrak serangkaian kendaraan yang melakukan transaksi (pembayaran tol elektronik) tiga kendaraan hancur, tiga kendaraan lain rusak,” Eko menjelaskan kepada kru media media media , Rabu (5/2).