Suarainspiratif.com,
Jakarta (ANTARA) – Tiga startup berhasil mencuri perhatian di Startup4Industry 2024 berkat inovasi teknologi yang memberikan dampak signifikan bagi industri di Indonesia, salah satunya PT Biotech Cipta Kreasi yang mengembangkan pakan ikan lele berbasis bioteknologi yang mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Chief Product Officer sekaligus Co-Founder Biotech, Rosyida Ismi Barroroh menjelaskan, perusahaannya berhasil membuktikan bahwa bioteknologi memiliki peran penting dalam mendukung industri perikanan dan ketahanan pangan nasional.
“Pakan ini mampu mempercepat pertumbuhan ikan lele, meningkatkan daya tarik pakan (palatabilitas) dan kualitas efisiensi pakan Feed Conversion Ratio (FCR). Hal ini berdampak pada peningkatan produksi secara signifikan.” Kapasitas produksi melonjak dari 100. kg menjadi 300 kg per hari, sedangkan omzet melonjak 37 persen hanya dalam waktu tiga bulan,” kata Rosyida melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu.
Namun, kata dia, tidak hanya mendukung ketahanan pangan dan efisiensi produksi di sektor perikanan, Biotech juga fokus pada inovasi unggulan yang juga ramah lingkungan.
Baca juga: Kemenperin adakan program Startup4Industry untuk dorong daya saing
Biotech mendapat tantangan dari mitranya, IKM Suplema, dimana industri kesulitan membuat ternaknya menarik saat diberi pakan.
Maka dari itu, Biotech menciptakan pakan ikan lele berbasis bioteknologi dengan menggabungkan atraktan organik dan probiotik yang dikembangkan khusus untuk meningkatkan kualitas pakan.
Tak hanya Biotech, Folks Automation juga memberikan kemudahan bagi industri di Indonesia yang fokus pada pengembangan dan produksi Programmable Logic Controllers (PLC) dengan integrasi Internet of Things (IoT).
Sementara itu, Folks menghadapi tantangan untuk mengotomatisasi UKM, meski biasanya menangani industri besar, Folks membuktikan alatnya bisa diimplementasikan di UKM karena harganya yang terjangkau dibandingkan peralatan impor.
Sales & Application Director Folks Automation, Ahmad Haris menjelaskan, pihaknya berhasil merancang sistem otomasi yang terjangkau dan mudah diterapkan di industri kecil.
Baca juga: Kemenperin buka akses pendanaan “startup” melalui Startup4industry
“Kami menawarkan solusi dengan spesifikasi tinggi namun harga kompetitif, bahkan jauh lebih murah dibandingkan produk impor. Barang-barang yang sebelumnya tidak tersedia di Indonesia kini tersedia secara lokal. “Desain, perakitan, dan seluruh proses produksi dilakukan di Indonesia, kecuali chip masih harus impor,” ujarnya.
Folks Automation membantu pabrik kecap di Surabaya untuk mengotomatiskan proses produksinya.
Kisah inspiratif lainnya datang dari Yotta Aksara Energi, pemenang apresiasi khusus program Startup4Industry 2024.
Berawal dari sebuah laboratorium, Mohammad Hafidhuddin Karim, Founder Yotta Aksara Energi yang masih berusia 25 tahun berhasil mengembangkan mikrokontroler buatan Indonesia.
“Mikrokontroler ini kami rancang dan rakit di Indonesia, meski beberapa komponen seperti chip masih harus impor,” jelas Karim.
Baca juga: Kemenperin hubungkan startup dan industri melalui “Startup4ndustry”
Yotta Aksara Energi berfokus pada otomasi laboratorium dan telah menghasilkan berbagai produk, mulai dari sistem laboratorium otomasi untuk pembuatan baterai hingga mikrokontroler untuk mesin pengering sagu yang dikompetisikan dalam program S4I.
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Reni Yanita mengapresiasi para pelaku startup peraih penghargaan Startup4Industry 2024.
“Melalui berbagai inovasi dan karya yang telah diwujudkan, saya sangat optimis dengan masa depan Indonesia. “Karena melalui berbagai kiprah startup, serta kolaborasi antar sektor ekonomi yang kuat, kita bisa melihat berbagai jawaban terhadap tantangan ketahanan pangan, teknologi, keberlanjutan dan juga peluang kerja inklusif untuk Indonesia yang lebih baik,” kata Reni.
Startup4Industry sendiri merupakan program pengembangan startup berbasis teknologi yang dilaksanakan Kementerian Perindustrian dengan tujuan menjembatani permasalahan industri dengan solusi dari startup.
Baca juga: Kemenperin akselerasi transformasi digital IKM melalui Startup4Industry
Reporter: Putri Hanifa
Editor: Zita Meirina
Hak Cipta © ANTARA 2024