Tarif Pajak Hiburan Ditetapkan 40%-75%, Tempat Pijat dan Spa Tidak Terkena Dampak!

Suarainspiratif.com,

Jakarta, . Indonesia – Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan usaha spa atau mandi uap tidak termasuk dalam kategori hiburan. Artinya, pelaku usaha spa tidak dikenakan pajak barang dan jasa tertentu untuk kategori hiburan dengan tarif 40-75% seperti karaoke dan diskotik.

Mahkamah Konstitusi membacakan putusannya pada 3 Januari 2025. Putusan MK ini terkait dengan gugatan uji materi sejumlah pasal dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (UU HKPD).

Permohonan diajukan oleh Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pengusaha Tirta Husada Indonesia, Asosiasi ASTI, PT Cantika Puspa Pesona, CV Bali Cantik, dan PT Keindahan Dalam Jiwa dan lainnya. Sementara Mahkamah Konstitusi menafsirkan mandi uap/spa dalam pasal a quo sebagai bagian dari pelayanan kesehatan tradisional.

Oleh karena itu, frasa 'dan mandi uap/spa' dalam norma Pasal 55 ayat (1) huruf l UU 1/2022 bertentangan dengan UUD NRI Tahun 1945 sepanjang tidak dimaknai ' bagian dari pelayanan kesehatan tradisional',” kata hakim. Konstitusi Arief Hidayat saat membacakan pertimbangan Putusan MK Nomor 19/PUU-XXII/2024, dikutip Rabu (8/1/2024).

Menurut Mahkamah Konstitusi, penggolongan pemandian uap/spa pada Pasal 55 ayat (1) huruf l UU HKPD yang disamakan dengan diskotik, karaoke, tempat hiburan malam, dan bar tidak memberikan jaminan kepastian hukum terhadap keberadaan pemandian uap. pemandian/spa sebagai layanan kesehatan tradisional, sehingga menimbulkan kekhawatiran. dan ketakutan mengenai penggunaan layanan kesehatan tradisional yang dimaksud.

Sedangkan dalam UU HKPD, tarif pajak tempat hiburan ditetapkan sebesar 40%-75% dari penghasilan bruto. Pasal 58 ayat 2 berbunyi, yaitu: “Khusus tarif PBHT untuk jasa hiburan, tempat hiburan malam, bar, dan pemandian uap/spa ditetapkan minimal 40% dan maksimal 75%.

Hal ini pun menuai penolakan dari berbagai pengusaha tempat hiburan. Meski tempat pijat dan spa sudah dikecualikan dari pajak, namun tempat hiburan seperti karaoke dan konser tetap akan dikenakan pajak yang tinggi.

(haa/haa)

Tonton videonya di bawah ini: