Suarainspiratif.com,
.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memusnahkan barang selundupan melalui Bandara Soekarno-Hatta dengan total nilai Rp 2,9 miliar. Foto/Dokumen
Selama kurun waktu 4-27 November 2024, Bea Cukai Soekarno-Hatta telah melakukan 239 tindakan bea dan cukai, dengan total nilai barang akibat tindakan tersebut sebesar Rp2,9 miliar dan potensi kerugian negara sebesar Rp870 juta.
Jumlah penindakan tersebut meningkat 7,66% dari capaian periode yang sama tahun 2023. Selain itu, juga dilakukan 28 penindakan terhadap Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor (NPP) dengan total berat barang bukti 66,99 kg. Jumlah aksi tersebut meningkat 47,37% dari capaian periode yang sama tahun 2023.
“Kami laporkan, bersama-sama kita sampaikan hasil upaya kita menjaga Indonesia dan perekonomian kita, guna menjalankan fungsi Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan,” kata Askolani dalam jumpa pers di Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (29/11/2024).
Perbuatan tersebut terbagi dalam tiga kelompok, pertama penindakan di Bidang Kepabeanan yang terdiri dari penindakan terhadap 289 unit telepon genggam, komputer genggam dan tablet (HKT) senilai Rp 867 juta yang berasal dari 8 penindakan dan berpotensi menimbulkan kerugian. ke negara Rp 260 juta.
Aksi tersebut meliputi aksi 102 unit ponsel/tablet merek Apple, termasuk iPhone 16 dari Batam ke Jakarta senilai Rp. 714 juta yang terindikasi sebagai barang untuk diperdagangkan (non-personal use) dan berstatus barang dikuasai negara (BDN).
Penindakan dilakukan terhadap 1.562 kosmetika berbagai jenis senilai Rp152 juta yang berasal dari 12 penindakan yang berpotensi menimbulkan kerugian negara sebesar Rp45,6 juta. Kosmetik tersebut dibawa oleh penumpang dan menandakan bahwa barang yang akan diperdagangkan bukan untuk keperluan pribadi.
Tindakan yang dilakukan untuk daging 92 kg senilai Rp 14 juta yang berasal dari 2 tindakan. Penindakannya sudah diserahkan ke Badan Karantina.
