Suarainspiratif.com,
Jakarta, . Indonesia- Tahun 2024 disebut Sekretaris Jenderal DPP ASITA, Budijanto Ardiansjah, sebagai tahun yang cukup berat bagi industri pariwisata Indonesia.
Budijanto mengatakan, aktivitas politik yang berlangsung sejak awal tahun membuat belanja perjalanan pemerintah dan swasta cukup terkendali. Kondisi tersebut tercermin dari target kunjungan wisman yang saat ini belum mencapai 10 juta dari target 14,3 juta wisman.
Budijanto juga mengatakan, mahalnya harga tiket membuat minat berwisata di Indonesia sulit tumbuh.
Senada dengan ASITA, Direktur Eksekutif ASTINDO Sjachrul Firdaus mengatakan kebijakan harga tiket pesawat yang mahal membuat masyarakat Indonesia lebih memilih bepergian ke luar negeri, seperti ke Thalind dan Jepang. Oleh karena itu, ASTINDO berharap persoalan harga tiket pesawat menjadi perhatian pemerintahan Prabowo
Seperti isu harga tiket pesawat yang mengganggu sektor pariwisata? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Sekjen DPP Asosiasi Agen Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Budijanto Ardiansjah dan Direktur Eksekutif Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO), Sjachrul Firdaus di Profit, . Indonesia (Jumat, 29/11/2024)