Suarainspiratif.com,
.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping berfoto bersama sebelum sesi format BRICS Summit Outreach di Kazan, Rusia, Kamis (24/10/2024). Menteri Luar Negeri RI Sugiono berada di barisan belakang, kedua dari kiri. FOTO/AP
Dikutip dari China Daily, Tiongkok menyambut baik dan mengucapkan selamat kepada Indonesia karena telah menjadi anggota penuh BRICS, dan penambahan kelompok tersebut mengikuti tren sejarah kebangkitan kolektif negara-negara Selatan.
3 Alasan China Senang Indonesia Resmi Menjadi Anggota BRICS
1. Kekuatan Penting di Dunia Selatan
Indonesia, sebagai negara berkembang besar dan kekuatan penting di Dunia Selatan, sangat mengakui semangat BRICS dan telah mengambil bagian aktif dalam kerja sama “BRICS Plus”, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok dalam pernyataan online.
Masuknya Indonesia secara resmi ke dalam BRICS mewakili kepentingan bersama negara-negara BRICS dan negara-negara Selatan, dan Tiongkok percaya bahwa Indonesia akan memberikan kontribusi aktif terhadap pengembangan kelompok tersebut, kata juru bicara tersebut. Tiongkok siap bekerja sama dengan Indonesia dan anggota BRICS lainnya untuk bersama-sama membangun kemitraan yang lebih komprehensif, erat, praktis dan inklusif, kata juru bicara tersebut.
2. Memiliki Hubungan Ekonomi yang Kuat
Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia merupakan negara Asia Tenggara yang memiliki hubungan dekat dengan Tiongkok. Bahkan pada tahun 2023, kedua negara menandatangani kerja sama di bidang ekonomi digital. Kerja sama tersebut mencakup kerja sama pengembangan investasi, perdagangan, pembangunan infrastruktur, kesehatan, serta kemitraan regional dan global.
Ada juga rencana Contemporary Amperex Technology Co Limited (CATL) untuk mengembangkan produksi baterai EV terintegrasi, membangun industri petrokimia dengan perusahaan Tongkun dan Xingfengmin, serta membangun pabrik kaca Xinyi. Selain itu, poin ini juga membahas tentang Taman Kembar Dua Negara yang dapat menjadi jembatan investasi manufaktur dan memperkuat akses pasar bagi perusahaan Indonesia dan Tiongkok.
3. Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar Indonesia
Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia selama 10 tahun berturut-turut. Pada tahun 2022, perdagangan bilateral kedua negara mencapai 149,1 miliar dolar AS, naik 19,8 persen secara tahunan. Pasar Tiongkok yang luas dan letak geografis Indonesia yang strategis telah membuka jalan bagi peningkatan perdagangan dan investasi, yang mendorong integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik, tulisnya. Beberapa ahli mengatakan bahwa bidang kerja sama di masa depan dapat berpusat pada energi ramah lingkungan, industri biokimia, kecerdasan buatan, dan perikanan laut.
(nng)