Suarainspiratif.com,
Jakarta, . Indonesia – Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat (AS) akan mengambil alih Gaza. Dia mengatakan ini ketika dia berbicara dengan wartawan di Gedung Putih setelah diskusi dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu tentang konflik negara dengan Hamas.
“AS akan mengambil alih Jalur Gaza,” katanya pada Selasa malam waktu setempat, dikutip Rabu (5/5/2025).
“Kami akan melakukan pekerjaan … kami akan memilikinya,” tambahnya.
“Dan (kami) akan bertanggung jawab untuk membongkar semua 'bom berbahaya' yang belum meledak dan senjata lain di situs ini.”
Dia juga mengatakan bahwa kami berharap untuk “kepemilikan jangka panjang” dari Jalur Gaza. Dia mengklaim bahwa ini akan menciptakan ribuan pekerjaan.
“Saya melihat posisi kepemilikan jangka panjang, dan saya melihatnya membawa stabilitas besar ke Timur Tengah dan mungkin seluruh Timur Tengah,” kata Trump kepada wartawan selama konferensi pers di Gedung Putih.
“Ini bukan keputusan yang dibuat dengan mudah, semua orang yang saya ajak bicara menyukai gagasan Amerika Serikat memiliki sebidang tanah,” tambahnya.
Dia lebih lanjut mengatakan, Gaza bisa menjadi “Timur Tengah Riviera”. Dia juga mengatakan dia akan mengunjungi Gaza dalam waktu dekat, sambil membual untuk pergi ke Arab Saudi dan negara -negara Timur Tengah lainnya.
“Riviera Timur Tengah. Ini bisa menjadi sesuatu yang luar biasa,” katanya.
“Saya mencintai Israel. Saya akan mengunjungi di sana dan saya akan mengunjungi Gaza dan saya akan mengunjungi Arab Saudi dan saya akan mengunjungi tempat -tempat lain di seluruh Timur Tengah,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, tanpa menyebutkan jadwalnya.
Sementara itu, Netanyahu mengatakan langkah Trump untuk mengambil alih wilayah Palestina di Jalur Gaza dapat “mengubah sejarah”. Pada konferensi pers bersama di Gedung Putih, Netanyahu mengatakan “harus dicatat ide ini” dan menambahkan bahwa itu adalah “sesuatu yang dapat mengubah sejarah”.
(bos/bos)
Artikel berikutnya
Elon Musk berbagi RP15 miliar, ini adalah kondisinya